Instalasi Kelistrikan Jangan Sampai Longgar!

Editor - Selasa, 8 Juni 2010 | 13:31 WIB

(Editor - )

OTOMOTIFNET - Tak hanya penyebab dari mesin ataupun perawatan, instalasi kelistrikan sangat memegang peranan penting. Bayangkan saja hubungan arus pendek yang sanggup membuat percikan api. Walau sekilas, tapi begitu ada kebocoran saluran bahan bakar akibatnya tentu bukan sembarangan.

"Proses mudahnya sebenarnya ingat saja kata POWER sebelum mulai pengendaraan," wanti Dodi Budiono, instruktur dari Indonesia Defensive Driving Center (IDDC) di Plasa Tanjung Mas Raya Estate Blok B1 No.19, Jaksel. Artinya, P untuk Petrol alias bahan bakar, O untuk pengecekan oli-oli, W dari kata Water alias semua air pada kendaraan, E untuk perangkat Electrical alias kelistrikan, dan R untuk Rubber atau kondisi karet-karet dan slang (Gbr.1). 


Gbr 1

Gbr 2

Gbr 3

Gbr 4

Maksudnya sih memudahkan proses pengecekan. Tak perlu repot menghapal yah. Gampang kok, biasakan saja mengecek sekeliling mobil sebelum mulai starter mesin. Caranya cukup jalan kaki keliling bodi. Efek jangka panjangnya, selain perangkat kelistrikan terdeteksi, bagian bodi sekaligus ban pasti ikut terlihat.

"Tengok ruang mesin, lihat kondisi kabel-kabel dan pastikan tidak ada kabel yang terkelupas ataupun lepas (Gbr.2)," lanjut Dodi lagi. Enggak perlu ilmu tinggi juga untuk mengeceknya, cukup tengok secara visual saja. Selain kabel, cek juga kondisi soket-soket, dan pastikan tidak ada soket yang longgar (Gbr.3).

"Ketika soket longgar, bisa menimbulkan loncatan bunga api yang berbahaya," ujar Atek, spesialis alternator di Jl. Haji Nawi Raya No.22i, Jaksel. Periksa mulai dari soket motor wiper berikut pompa air wiper, lampu utama, alternator, ataupun perangkat injeksi.

Ingin sekaligus jadi Saturday mechanic? Lanjutkan saja proses pengecekan sambil semprot menggunakan contact cleaner untuk membersihkan kepala soket dari kerak dan kotoran. Aman sekaligus memperpanjang usia pakai.

Sudah yakin kondisi kelistrikan ruang mesin aman, lanjutkan pekerjaan dengan melihat kabel-kabel pada interior. Memang tak terlalu banyak yang bisa digunakan karena biasanya kabel interior terlindung oleh karpet. Tapi bukan berarti tak bisa, apalagi untuk yang memakai perangkat audio berlebih.

Pastikan terminal mulai dari subwoofer hingga power amplifier masih menempel ketat tanpa ada celah longgar (Gbr.4). Bahayanya bayangkan saja kabel yang longgar begitu ketemu material karpet dari kain yang sangat mudah terbakar. Syeremm..

Berlanjut di interior, pastikan juga fungsi kelistrikan seperti lampu-lampu bekerja sempurna. Misalkan saja lampu sein yang mudah dideteksi kalau ada lampu yang mati. Coba nyalakan lampu sein, kalau salah satu lampu berkedip lebih cepat, biasanya ada masalah pada lampu sein.

Lampu utama lebih mudah lagi, nyalakan lampu dan lihat apakah kedua lampu menyala dengan baik, termasuk lampu jarak jauh ya.

Jadi, enggak susah kan buat jadi mekanik dadakan?

Penulis/Foto: Rio / Salim