OTOMOTIFNET - Bagi pemilik Mitsubishi Pajero Sport yang hobi banget mendengarkan lagu plus nonton video clip, perangkat audio seperti head unit (HU) 2-DIN wajib terpasang di kabin.
Sayangnya sistem audio bawaan SUV lansiran PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) ini, tak dibekali peranti in car entertainment (ICE) memadai.
Beberapa pemilik besutan bermesin diesel 2.5L DOHC common rail turbocharged-intercooled ini, yang ingin memaksimalkan hiburan di kabin, agak bingung ketika hendak upgrade ke level ICE.
"Mereka umumnya mau pasang monitor double DIN di dasbor, tapi space yang tersedia minim, lantaran slot HU bawaan Pajero Sport seukuran single DIN," ungkap Ahong, instalatur Prisma Autosound di Jl. Sultan Iskandar Muda No.32G, arteri Pondok Indah, Jaksel.
Menurut Ahong, cara paling efektif agar bisa memasang HU monitor 2-DIN, dengan mengubah placement beberapa komponen vital yang ada. Seperti posisi panel MID (Multi Information Display), yang letak standarnya di bagian tengah-atas dasbor, bisa digeser buat penempatan monitor.
Metoda ubah posisi ini bukan tak beralasan, lantaran dimensi housing MID milik Pajero Sport setara dengan HU monitor 2-DIN. Cara ini juga sedang dipelajari oleh pihak KTB, untuk memaksimalkan performa sound system berikut visual secara bersamaan.
Upgrade Head Unit Mitsubishi Pajero Sport, Ubah Posisi Makin Maksi!
Modul interface tanpa sensor infrared seharga Rp 600 ribuan ini bisa diaplikasi bareng 2-DIN keluaran AVT, Caska, Necvox, atau Kenwood | Upgrade Head Unit Mitsubishi Pajero Sport, Ubah Posisi Makin Maksi!
Steering remote interface seharga Rp 850 ribuan ini sudah dilengkapi sensor remote control |
Upgrade Head Unit Mitsubishi Pajero Sport, Ubah Posisi Makin Maksi!
Sensor infrared harus diposisikan secara frontal menghadap HU, agar pengoperasian melalui remote setir lebih responsif | Upgrade Head Unit Mitsubishi Pajero Sport, Ubah Posisi Makin Maksi!
HU bawaan Pajero Sport tergolong konvensional dengan model single DI |
Kesulitan bukan berasal dari sistem wiring di Pajero Sport, Lantaran semua kabel bawaan mobil masih terpakai normal, tanpa mengubah atau memotong beberapa bagiannya
Tingkat kesulitan cukup tinggi saat placement panel MID, yang posisinya menggantikan HU bawaan mobil. Alhasil driver utama milik Pajero Sport itu sudah tak terpakai lagi. Untuk pemasangan panel MID di posisi HU standar, harus dibuatkan rumah baru dari bahan fiber, tanpa harus membobok panel dasbor.
Kemudian untuk pemasangan HU monitor 2-DIN pada slot MID, mesti korbankan housing bawaannya terutama di bagian dalam. "Karena modelnya mengerucut di bagian dalam, membuat bodi HU enggak bisa masuk dengan sempurna. Jadi bagian dalam housing MID harus dipotong beberapa cm, supaya seluruh bodi HU bisa masuk," papar Ahong.
Kabel bawaan mobil yang menghubungkan panel MID, bisa langsung dipasang kembali tanpa ubahan apapun. Tapi untuk instalasi HU monitor 2-DIN harus menambah modul interface, supaya remote setir bawaan Pajero Sport tetap berfungsi normal.
Pilihan di pasaran umum ada 2 versi, model direct dan yang pakai sensor infrared. Untuk tipe pertama, cukup menghubungkan modul steering remote interface ke kabel remote setirnya. Harga retail ditawarkan sekitar Rp 600 ribuan/unit.
Sementara modul steering remote interface yang sudah dilengkapi sensor infrared, sifatnya lebih universal karena bisa diaplikasi bareng HU monitor 2-DIN merek Cina.
"Cara pasangnya tinggal menghubungkan modul ke kabel ACC kunci kontak dan ke kabel remote setir. Sensor infrared harus dipasang frontal menghadap HU, biasanya di konsul tengah dekat hand brake," jelas Ahong
Penulis/Foto: Anton / Anton