Washington - Ban Archilles dianggap bermasalah di Amerika, karena punya spesifikasi dibawah standar keselamatan. Ban dikatakan bisa secara tiba-tiba kekurangan angin, sehingga harus ditarik di pasaran.
Badan Adminsitrasi Keselamatan Jalan Raya Nasional Amerika (NTHSA) melaporkan permintaan penarikan kembali ban Archilles yang diproduksi di Indonesia garapan PT Multistrada Arah Sarana. Ada dua model yang terkena penarikan kembali, Desert Hawk A/P dan Radar Radial RLT-9.
NHTSA menjelaskan, permukaan kembang ban bagioan dinding ban pada kedua jenis ban Archilles tersebut terlalu tipis dan sempit, sehingga pada kondisi tertentu dapat menyebabkan kebocoran secara tiba-tiba. Ini bisa menyebabkan kecelakaan.
Sehingga, sebanyak 36.592 unit ban Archilles tersebut terpaksa harus ditarik dari pasaran Amerika. Dan konsumen yang menggunakan ban model tersebut diminta untuk mendatangi PT Multistrada Arah Sarana yang bermarkas di Bekasi, Jawa Barat untuk melakukan pergantian ban secara gratis.
Model ban Archilles yang terkena recall adalah Desert hawk A/P ukuran LT215/85R16 115/112L 10PR, LT235/85R16 120/116L 10PR, LT225/75R16 115/112L 10PR, yang diproduksi antara Januari 2010 sampai November 2011. Kemudian model Radar Radial RLT-9 yang diproduksi dari 30 Desember 2009 sampai 31 Januari 2011.
Sekedar informasi, kedua model ban Archilles yang direcall di Amerika tersebut, juga di jual di pasar Indonesia oleh PT Multistrada Arah Sarana. Namun sampai saat ini, belum ada tanggapan dari produsen terkait. (mobil.otomotifnet.com)