Amerika – Meski pabrikan mobil mengklaim produk mereka sebagai yang teririt, namun pengujian yang dilakukan bukanlah untuk daily use (penggunaan sehari-hari). Hal ini terbukti dari study yang dilakukan TrueCar dengan menghitung rata-rata konsumsi bbm di Amerika.
Dan hasil tes bernama “TrueMPG” ini hanya menghasilkan angka rata-rata 9,95 km/liter. Angka rata-rata konsumsi bbm ini dihasilkan oleh mobil-mobil baru keluaran Maret 2012. Pengujian dilakukan dengan perjalanan harian, melalui 45 persen jalan bebas hambatan, dan 55 persen di jalanan perkotaan.
Meski hanya menghadilkan angka, yang cukup boros tapi tes TrueMPG menunjukan peningkatan efisiensi bbm dibanding Februari 2012 yang mencatat angka 9,86 km untuk tiap liter bbm berstandar EPA. Angka tersebut juga jauh lebih irit jika dibanding Maret 2011, dengan rata-rata 8,6 km/liter.
Besarnya konsumsi bbm di Amerika ini disebabkan kegemaran masyarakat Negeri Paman Sam itu dalam menggunakan mobil berkapasitas mesin besar. Dan harga bbm yang makin mahal membuat mereka beralih menggunakan mobil berkapasitas mesin kecil, seperti yang ditawarkan pabrikan Asia.
Jesse Toprak, Vice President of Market Intelligence TrueCar menjelaskan, "Kebiasaan membeli konsumen Amerika mulai berubah dengan memilih mobil yang lebih irit dan kontribusi efisiensi bbm menjadi semakin irit tiap tahun, dengan selisih hingga 1,2 km per liter sejak 2008." (mobil.otomotifnet.com)
Dan hasil tes bernama “TrueMPG” ini hanya menghasilkan angka rata-rata 9,95 km/liter. Angka rata-rata konsumsi bbm ini dihasilkan oleh mobil-mobil baru keluaran Maret 2012. Pengujian dilakukan dengan perjalanan harian, melalui 45 persen jalan bebas hambatan, dan 55 persen di jalanan perkotaan.
Meski hanya menghadilkan angka, yang cukup boros tapi tes TrueMPG menunjukan peningkatan efisiensi bbm dibanding Februari 2012 yang mencatat angka 9,86 km untuk tiap liter bbm berstandar EPA. Angka tersebut juga jauh lebih irit jika dibanding Maret 2011, dengan rata-rata 8,6 km/liter.
Besarnya konsumsi bbm di Amerika ini disebabkan kegemaran masyarakat Negeri Paman Sam itu dalam menggunakan mobil berkapasitas mesin besar. Dan harga bbm yang makin mahal membuat mereka beralih menggunakan mobil berkapasitas mesin kecil, seperti yang ditawarkan pabrikan Asia.
Jesse Toprak, Vice President of Market Intelligence TrueCar menjelaskan, "Kebiasaan membeli konsumen Amerika mulai berubah dengan memilih mobil yang lebih irit dan kontribusi efisiensi bbm menjadi semakin irit tiap tahun, dengan selisih hingga 1,2 km per liter sejak 2008." (mobil.otomotifnet.com)