Umumnya memilih mobil yang kaya fitur. Baik memberikan kenyamanan ataupun kemudahan berkendara yang lebih dibanding rival-rival sekelasnya.
Hal ini pun terlihat dari faktor kebaruan dan kemassalan yang ada di masyarakat saat ini. Mulai citycar, MPV, SUV atau hatchback, semuanya terlihat 'berbeda' ketimbang beberapa mobil di kelasnya.
Untuk rentang harga Rp 120 juta hingga Rp 400 juta, ada beberapa pilihan mobil yang ‘berani’.
Contoh Mitsubishi Pajero Sport, Chevrolet Captiva, Hyundai H1, Honda Freed, Daihatsu Sirion, Nissan Juke, Ford Fiesta, Mazda2 dan Kia Picanto. Masing-masing memiliki fitur sebagai keunggulannya.
Mitsubishi Pajero Sport
SUV bermesin diesel common-rail dengan turbo-intercooler ini cukup diminati. Dengan dimensi yang luas, serta akomodasi ruang yang fleksibel menjadikannya layak menjadi pilihan. Belum lagi versi Dakar yang memiliki sunroof, Xenon headlamp, serta paddle shift sebagai peranti standar.
Varian Exceed juga tak kalah menarik dengan fasilitas yang hampir sama dengan Dakar, hanya berpenggerak roda belakang dan ada yang bertransmisi manual (GLS). Rentang harga berada di Rp 364 juta hingga 484,5 juta (OTR Jakarta).
Tampang All New Kia Picanto memang sangat berbeda dari versi terdahulu. Lantaran desain yang diciptakan Peter Schreyer, mantan desainer Audi yang menjadi chief desaigner produk Kia sejak 2006, telah mengubah tampilan seluruh mobil Kia dengan konsep corporate grille, atau lebih dikenal dengan sebutan tiger nose.
‘Hidung macan’ yang menjadi inspirasi merancang tampang depan mobil Kia saat ini, termasuk All New Picanto, menjadi kekuatan Kia saat ini. Identitas ini lah yang tersirat pada kesan pertama melihat tampang depan yang diidentikkan sosok wajah harimau.
Desain dasbor yang modern mirip dengan kebanyakan mobil sedan karena lebar. Spidometer three cylinder-nya juga enak dilihat dan cukup informatif. Lantaran sudah dilengkapi trip computer (MID) yang menyuguhkan info jarak tempuh, konsumsi bahan bakar (real dan average), sisa jarak tempuh berdasarkan kapasitas bahan bakar, jam dan Eco Mode.
Honda freed
Diklaim sebagai konsep kendaraan keluarga modern. Dengan dimensi yang memang cukup pas dengan kondisi jalanan dan ruang yang ada di perkotaan. Juga sanggup membawa penumpang cukup banyak dengan desain modern pada penataan bangku dan rancangan dasbor berkonsep simpel dan fungsionalnya.
Dengan fasilitas layaknya MPV kelas premium, pintu geser yang digerakkan oleh motor yang bisa dikontrol dari dasbor ini, menyuguhkan kemudahan akses yang memungkinkan turun-naik di ruang terbatas. Selain itu teknologi mesinnya yang membuat konsumsi bahan bakar pun cukup hemat. Honda Freed PSD dijual sekitar Rp 260 juta (OTR Jakarta).
Hyundai H1
Meski labelan Korea, MPV berukuran besar dengan harga yang lebih kompromis ini menawarkan kenyamanan bak MPV besar kelas premium dengan fasilitas-fasilitas cukup lengkap. Tersedia dalam beberapa varian, dengan mesin bensin atau pun diesel.
Varian bensin terdiri dalam dua tipe; Elegance AT dan XG AT, sedangkan diesel lebih banyak lagi. Ada Elegance CRDi MT dan Elegance CRDi AT, juga XG CRDi AT yang lebih lengkap fitur-fiturnya. Hyundai H1 bisa diraih mulai Rp 360 juta hingga 429 juta (OTR Jakarta)
Chevrolet Captiva
Captiva pun memberikan pilihan lain buat penggemar SUV dengan fitur-fitur yang lengkap namun harganya lebih kompetitif. Beberapa hal seperti daya tampung 7 penumpang, fitur audio yang menggunakan sistem 3D Arkamys, serta fitur keamanan cukup lengkap dengan ABS, EBD dan BA.
Juga fitur yang memudahkan pengendara seperti kaca bagasi yang bisa dibuka sebagian, untuk memasukkan barang dengan mudah tanpa perlu membuka pintu secara keseluruhan.
Variannya pun cukup lengkap, mulai dari mesin bensin 2.400 cc, gasoline M/T dan gasoline SS, lantas diesel 2.000 cc, yang terbagi lagi dalam dua varian, penggerak roda depan dan AWD. Harga mulai Rp 293 juta hingga 405 juta (OTR Jakarta).
Desain eksterior unik yang dimodali performa mesin cukup akomodatif, sangat cocok bagi anak muda yang ingin menikmati pengalaman berkendara berbeda. Hal ini lantaran fitur menarik seperti driving mode (D-Mode), yang menjadi peranti standar Nissan Juke, merupakan poin tersendiri.
Pasalnya produk PT Nissan Motor Indonesia (NMI) yang dibanderol di bawah Rp 250 juta ini, bisa diajak bermanuver dengan pilihan mode Normal, Sport dan Eco menyesuaikan keinginan berkendara.
Ditambah dengan sistem audio standarnya yang sudah dibekali fitur Wi-Fi, memungkinkan para pengguna Juke tetap dapat terkoneksi dengan fasilitas internet.
Ford Fiesta
Fitur voice command menjadi andalan Fiesta untuk menggaet konsumen. Sebab teknologi ini masih jarang tersedia untuk segmen mini MPV di bawah Rp 250 juta.
Teknologi ini sudah terhubung dengan sistem audio standar pada model Fiesta 1.4L dan 1.6L. Fitur voice command ini dapat langsung diaktifkan cukup menekan tombol beberapa detik, pada tuas pengontrol sebelah kiri setir.
Fungsinya yang dapat terkoneksi dengan Bluetooth ini, dapat dimanfaatkan jika ingin tetap berkomunikasi pakai telepon selular, tanpa harus memegang handset ketika melakukan atau menerima panggilan telepon. Begitu pun ketika hendak memindahkan gelombang radio, cukup mengucapkan frekuensi yang diinginkan dengan suara lantang, otomatis stasiun radio yang dikehendaki akan terpilih dengan sendirinya.
All New Daihatsu Sirion
Desain All New Daihatsu Sirion pantas mendapat applause. Model terdahulu yang terkesan gembung, kini tak terlihat sama sekali pada eksterior Sirion generasi terbaru ini.
Beberapa kontur garis tajam berpadu lengkungan dinamis, membuatnya terlihat lebih indah dan trendi. Seperti desain lampu depan yang lebih lancip, dengan garis grill bersudut miring yang seakan terpotong kap mesin membuat tampangnya lebih agresif.
Selain itu, pada sistem audio standarnya sudah dibekali soket USB serta koneksi Bluetooth. Jika Anda ingin gunakan ponsel dengan koneksi nirkabel ini, bisa disinkronkan ke sistem audio. Sehingga lebih aman saat berkendara jika terpaksa harus bertelepon ria.
Mazda2 memang dirancang untuk menunjukkan daya tarik yang terkesan dinamis. Terlihat dari kontur eksterior dengan garis lekukan kuat, sehingga membuat tampilannya lebih sporti. Penggabungan unsur keindahan tersaji pada interiornya.
Seperti desain kabin yang terkesan roomy membuat penumpang terutama di jok depan merasa lebih lapang. Ditambah dengan beberapa fitur lain seperti lampu peringatan penggunaan seatbelt untuk penumpang depan, serta audio dengan model head unit terintegrasi pada dasbor.
Khusus untuk sistem audio standar Mazda2, head unit monitor model touch screen dengan teknologi TFT LCD-nya sudah dilengkapi opsi iPod ready, Bluetooth, USB/SD card, TV tuner serta sistem navigasi yang built-in dengan monitor.
Tak pelak jika kelengkapan fitur pada Mazda2 menjadi daya pikat tersendiri, terutama bagi penyuka varian hatchback lansiran PT Mazda Motor Indonesia (MMI). Sebab dengan banderol on the road mulai Rp 180,2-212,2 juta, sudah tersedia opsi standar cukup komplet. (mobil.otomotifnet.com)