DIJAMIN SAMPAI
Fastron, Enduro, dan Prima XP kini bisa dipesan langsung oleh konsumen untuk diantar ke rumah. Prosesnya mudah, tinggal hubungi nomor call center 500 000 untuk pesan oli yang dimau. Lalu memberitahukan alamat lengkap maka pesanan akan diantar oleh pihak kurir khusus Pertamina. “Kami jamin pengantaran akan datang dalam waktu 3 jam,” sebut Feri Rahmadianto Customer Service Officer Unit Pelumas Pertamina.
Diimbuhkan oleh Feri pesanan dan pengiriman itu prosesnya akan dilakukan pada satu seksi tersendiri. “Bagian ini seperti ‘mercusuar’ yang akan memproses semua pesanan yang masuk secara terpusat, pesanan dan pengantara dilakukan pada jam 08.00-19.00, dilayani 7 hari seminggu sebulan penuh,” jelasnya. Verifikasi identitas dan alamat pemesan dilakukan langsung setelah pesanan masuk, dan program ini hanya melayani konsumen akhir.
Pesanan minimumnya sesuai takaran pada umumnya ketiga produk tadi yaitu 0,8 liter, pesanan maksimalnya 20 liter. “Kami menyasar konsumen dengan lokasi yang fixed seperti yang ada di perumahan, kampus, maupun perkantoran,” imbuh Feri. Asyiknya lagi, pengiriman tidak dikenai ongkos kirim dan harga produk beli sesuai price list. Dan saat barang tiba konsumen masih bisa memilih opsi diisikan langsung atau dapat merchandise.
Bagaimana jika waktu 3 jam terlewati? “Semua jadi gratis,” klaim Feri lagi. Menurutnya program ini sudah berlangsung di Surabaya, dan saat ini berlangsung pula buat area Jadetabek.
PRODUSEN TERBESAR
Dalam sesi kedua workshop (8/12) dilakukan kunjungan ke unit produksi pelumas Pertamina yang berada di kawasan Tanjung Priok Jakut. Kawasan yang dinamai Unit Produksi Pelumas Jakarta itu berdiri di atas lahan seluas 7 hektar, berada di situ sejak tahun 1956 dan merupakan unit pengolahan pelumas ketiga milik Pertamina selain yang berada di kota Surabaya dan Cilacap. Untuk unit Jakarta memasok ke area Jabodetabek, Banten, Pontianak, sebagian besar Jawa Barat, dan Sumatera.
Unit produksi Jakarta punya kapasitas produksi 200 kilo liter per tahun dan sudah menjalani proses eskpor ke sejumlah negara seperti Belgia, Pakistan, Taiwan, Australia, maupun Qatar. Termasuk memasok ke sejumlah APM untuk dijadikan pelumas OEM maupun pemilik merek lain di luar Pertamina. Selain itu juga memproduksi gemuk sebanyak 4.500 metrik ton tiap tahunnya. (mobil.otomotifnet.com)