Meski masih dalam tahap produksi, film yang masih tergolong genre adventure ini, justru mengisahkan mobil asal Australia itu sendiri. “Inti cerita adalah perburuan sebuah Holden Monaro hingga ke kota Medan oleh sekelompok anak muda yang memang kesengsem dengan sosok legendaris Holden,” tutur ‘Mr. J’ selaku sutradara.
ANGAN-ANGAN
Boleh dibilang, ide cerita dan penggarapannya tergolong tidak lazim dilakukan, lantaran sebagian besar waktu syuting dilakukan saat perjalanan darat dari Jakarta ke Medan, Sumatra Utara. “Rencananya dimulai 14 September dan berakhir 25 September besok,” jelas Mr. J yang juga anggota klub Holden Indonesia.
Idenya sendiri berawal dari angan-angan setiap penggemar Holden yang selalu memimpikan untuk memiliki varian Holden Monaro versi coupe yang memang langka. Bahkan di Negara asalnya sendiri, Holden Monaro sudah termasuk collector’s item.
Di film ini, Nadine yang doyan Australian Muscle Car dikisahkan cukup akrab dengan lingkungan bengkel karena kakeknya yang memang pengusaha bengkel mobil. Saat Nadine menceritakan unek-uneknya untuk memiliki sebuah Holden Monaro, sang kakek justru memberi petunjuk ke cucu kesayangannya.
Teman kakeknya di Medan ternyata masih menyimpan sebuah Holden Monaro bermesin V8 lengkap dengan karburator eight barrel dan air scoop. Tak ayal petualangan pun bergulir selama melakukan perjalanan.
Lakon film The Holden's terlihat akrab dan membaur dengan anggota Holden Indonesia saat syuting di sirkuit Sentul Bogor
“Buat saya film ini sejalan dengan hobi berpetualang dan memang belum pernah saya lakukan sebelumnya,” jelas Nadine Chandrawinata di sela-sela waktu syuting. Apalagi Nadine memang sudah familiar dengan komunitas dan mobil Holden di Tanah Air.
Terbukti saat syuting di sirkuit Sentul, Bogor berbarengan dengan event Indonesia Series Of Motorsport, Nadine terlihat akrab dengan member Holden Indonesia yang juga sedang mempersiapkan besutan balap di classic race.
Tak hanya Nadine, lakon satu film lainnya juga terlihat membaur penuh kekeluargaan sehingga tak nampak seperti pengambilan gambar layaknya pembuatan film. “Semakin real dan luwes justru menjadi point lebih karena konsepnya semi dokumenter,” jelas Mr. J yang juga punya Holden ‘WB’ Ute dan Kingswood ‘HJ’ station wagon ini.
Def Michael selaku produser film The Holden’s yang juga berperan sebagai teman Nadine, merasa senang bisa terlibat dalam pembiayaan film yang memang memiliki ide cerita sederhana tetapi unik.
Berburu Holden Monaro ke Sumatra via jalan darat(kiri). Salah satu adegan pamungkas di film The holden's(kanan).
Hal sama yang pernah dirasakan Dian Hadi saat memburu Holden Monaro HJ pink metalik keluaran 1976 yang sekarang dipakai dalam pembuatan film. “Tidak akan pernah saya jual,” tegas Dian yang punya banyak Holden di rumahnya.
Saat ditanya seputar judul film, belum ada kata pasti antara The Holden’s atau Pacarku Anak Holden. Tetapi pastinya memakai brand Holden sebagai judul karena semua yang terlibat di film ini memang fanatik dengan produk General Motors Holden asal negeri Down Under.
Blaaarrrr..!! (mobil.otomotifnet.com)