Cecchinelli Yakin, ECU Standar Akan Reduksi Gap di MotoGP

Bagja - Minggu, 10 Februari 2013 | 05:37 WIB

(Bagja - )


Tahun pertama kategori CRT (Claiming Rule Team) diluncurkan pada 2012 lalu, ternyata selisih performa motor CRT dan prototipe sedikit agak jomplang. Untuk mengatasi masalah tersebut, otoritas terkait (Dorna Sports dan FIM) pun mulai memberlakukan beberapa regulasi untuk mereduksi gap antara kedua kategori tersebut.

Salah satu item yang sekarang ini menjadi sorotan terbesar adalah uji coba sistem ECU standar yang mulai digunakan oleh beberapa tim CRT. Kondisi ini membuat Direktur Teknologi MotoGP yaitu Corrado Cecchinelli pun merasa bahwa sistem ini akan membuat kompetisi jadi lebih hidup.

“Manajemen pada mesin memainkan peran yang sangat besar di sini. Jadi penerapan sistem satu pemasok ECU di MotoGP, ada ada cara lain untuk menyamakan performa dan mengurangi gap antara motor prototipe dan CRT. Selain itu juga akan menghemat pengeluaran biaya yang biasanya dilakukan tim-tim balap. Bahkan kami membebaskan untuk penggunaan komponen tersebut,” jelas Cecchinelli.

“Jelas penggunaan ini akan membuat tim besar dan tim kecil beruntung. Meski di tim prototipe akan mengurangi tenaganya yang terlalu besar, namun sistem ECU ini juga memberikan efek yang besar bagi tim kecil yang tidak punya R & D. Sehingga mereka bisa tampil kompetitif. Setidaknya pada pertengahan musim 2013, keseimbangan performa sudah mulai terlihat,” imbuhnya.

Bukan hanya ECU standar, namun beberapa komponen lain yang diharapkan bisa mengangkat performa motor CRT, juga sudah dipasok. Seperti ban kompon khusus untuk bagian belakang. Jadi harusnya tontonan MotoGP bisa jadi lebih menarik ketika semua item ini sudah bisa bekerja optimal. (otosport.co.id)