Regulasi pembalap rookie yang selama ini tidak bisa gabung ke tim pabrikan di MotoGP dan mulai dihapus musim 2012 mendatang, juga mendapat tanggapan yang tidak berbeda dengan anggapan kebanyakan pihak. Pembalap muda asal Jerman itu menjelaskan bahwa perubahan regulasi pembalap rookie yang seperti itu semata-mata hanya politik.
Hal ini diungkapkan oleh Stefan Bradl saat melakukan kunjungannya ke Jakarta pada Senin (22/10) kemarin, usai menjalani seri MotoGP Malaysia (21/10) akhir pekan lalu. Ia bahkan sama sekali tidak tertarik dengan isu politik yang berlaku di MotoGP.
“Itu semua adalah politik, saya tidak tertarik dengan hal-hal yang demikian. Hal yang terpenting adalah bekerja keras untuk mencapai target dan meraih hasil terbaik. Toh saya juga punya tim yang mendukung 100 persen untuk tampil meraih yang terbaik,” ujar Bradl.
Target Bradl untuk meraih hasil bagus bersama tim LCR Honda, tentunya tidak lepas dari dukungan besar yang diberikan oleh Lucio Cecchinello sebagai pemilik tim. Apalagi dengan dihapusnya regulasi pembatasan kotrak pembalap rookie di tim pabrikan, membuatnya bisa lebih fokus memberikan yang terbaik bagi Bradl agar lebih kompetitif. (otosport.co.id)
Hal ini diungkapkan oleh Stefan Bradl saat melakukan kunjungannya ke Jakarta pada Senin (22/10) kemarin, usai menjalani seri MotoGP Malaysia (21/10) akhir pekan lalu. Ia bahkan sama sekali tidak tertarik dengan isu politik yang berlaku di MotoGP.
“Itu semua adalah politik, saya tidak tertarik dengan hal-hal yang demikian. Hal yang terpenting adalah bekerja keras untuk mencapai target dan meraih hasil terbaik. Toh saya juga punya tim yang mendukung 100 persen untuk tampil meraih yang terbaik,” ujar Bradl.
Target Bradl untuk meraih hasil bagus bersama tim LCR Honda, tentunya tidak lepas dari dukungan besar yang diberikan oleh Lucio Cecchinello sebagai pemilik tim. Apalagi dengan dihapusnya regulasi pembatasan kotrak pembalap rookie di tim pabrikan, membuatnya bisa lebih fokus memberikan yang terbaik bagi Bradl agar lebih kompetitif. (otosport.co.id)