Lorenzo Merasa Simpatik Dengan Kepergian Simoncelli

Bagja - Kamis, 18 Oktober 2012 | 19:36 WIB

(Bagja - )

Setiap pembalap MotoGP kiranya masih terngiang akan peristiwa naas yang merenggut nyawa pembalap berjulukan Marco Simoncelli, satu tahun silam. Lap ketiga merupakan lap dimana menit-menit kelabu bagi tim Honda Gresini terjadi. Bagi Jorge Lorenzo, pimpinan klasemen MotoGP saat ini, Sepang memiliki kenangan yang begitu membekas.

Meski tak ikut serta pada perhelatan MotoGP Malaysia tahun lalu karena mengalami cedera ujung jari tangan yang terputus di MotoGP Australia, namun pembalap yang saat sekarnag unggul 28 poin dari Dani Pedrosa itu,  tetap hadir di pemakaman sang juara dunia GP 250 cc dan menemui langsung ayah pembalap yang berjuluk Super Sic.

“Akhirnya, kami kembali ke Sepang, trek dengan kenangan yang begitu membekas, sepeninggal Simoncelli tahun lalu,” ungkap Lorenzo. “Di sirkuit ini jugalah saya mempunyai kenangan paling indah, yaitu memenangi titel juara dunia MotoGP tahun 2010 lalu.”

Lorenzo sendiri merupakan salah satu pembalap yang pernah memperingati Simoncelli tentang pentingnya menjaga perilaku di lintasan. Pasalnya ia sadar, bahwa Super Sic punya talenta besar untuk menjadi bintang besar di MotoGP. Namun takdir memang berkata lain, semoga tidak ada lagi insiden seperti ini untuk musim-musim mendatang. (otosport.co.id)