Gagal finish di MotoGP San Marino (16/9) lalu, memang membuat kesempatan Dani Pedrosa untuk meraih titel juara dunia jadi tipis. Namun ia percaya bahwa fokus pada setiap balapan, akan mendorongnya meraih hat-trick kemenangan di Sirkuit Sepang, Malaysia (21/10)akhir pekan ini.
Meski kekecewaan itu sedikit terobati setelah pembalap 27 tahun tersebut, menyabet kemenangan di MotoGP Aragon dan MotoGP Jepang.
Namun dengan tiga balapan yang tersisa, masih belum menjamin Pedrosa untuk meraih gelar juara di MotoGP 2012. Mengingat Jorge Lorenzo sangat konsisten finish di urutan kedua dan masih bertengger di posisi klasemen teratas dengan keunggulan 28 poin. Tapi pembalap Honda itu menegaskan, dengan mengabaikan gelar tersebut, dia bisa lebih fokus pada setiap seri yang tersisa musim 2012.
“Tentunya, saya menikmati setiap balapan dan ingin terus seperti ini, Tim kami selalu maksimal dalam balapan tanpa memikirkan yang lain,” kata Pedrosa. “Trek ini menuntut konsentrasi penuh, memang sedikit sulit, sebab ada tikungan cepat kemudian lambat, jalur lurus yang panjang, melakukan pengereman keras, dan tentu semua orang telah mempersiapkannya,” timpalnya.
“Kami harus menunggu kepastian kondisi trek dan cuaca setempat pada hari pertama nanti. Penting bagi kami untuk memahami ban apa yang akan digunakan, karena bila salah pilih, bisa saja ban menjadi sangat licin,” ungkapnya serius. (otosport.co.id)
Meski kekecewaan itu sedikit terobati setelah pembalap 27 tahun tersebut, menyabet kemenangan di MotoGP Aragon dan MotoGP Jepang.
Namun dengan tiga balapan yang tersisa, masih belum menjamin Pedrosa untuk meraih gelar juara di MotoGP 2012. Mengingat Jorge Lorenzo sangat konsisten finish di urutan kedua dan masih bertengger di posisi klasemen teratas dengan keunggulan 28 poin. Tapi pembalap Honda itu menegaskan, dengan mengabaikan gelar tersebut, dia bisa lebih fokus pada setiap seri yang tersisa musim 2012.
“Tentunya, saya menikmati setiap balapan dan ingin terus seperti ini, Tim kami selalu maksimal dalam balapan tanpa memikirkan yang lain,” kata Pedrosa. “Trek ini menuntut konsentrasi penuh, memang sedikit sulit, sebab ada tikungan cepat kemudian lambat, jalur lurus yang panjang, melakukan pengereman keras, dan tentu semua orang telah mempersiapkannya,” timpalnya.
“Kami harus menunggu kepastian kondisi trek dan cuaca setempat pada hari pertama nanti. Penting bagi kami untuk memahami ban apa yang akan digunakan, karena bila salah pilih, bisa saja ban menjadi sangat licin,” ungkapnya serius. (otosport.co.id)