Stoner Kecewa Dengan Sikap Tim Red Bull KTM Ajo di Moto3 Jepang

Bagja - Minggu, 14 Oktober 2012 | 09:53 WIB

(Bagja - )


Danny Kent meraih kemenangan fantastis yang pertama kali di Moto3 Jepang, usai menyusul Sandro Cortese di lap terakhir. Sayangnya usai menyusul rekan setimnya itu, Cortese malah terlibat insiden dengan Alessandro Tonucci yang juga sempat menyusulnya.

Ketika Cortese ingin menyusul Tonucci, mereka malah senggolan dan membuat Cortese terjatuh. Insiden ini dikabarkan jadi kontroversi tersendiri di kubu tim Red Bull KTM Ajo. Sebab gara-gara Kent melakukan manuver di lap terakhir itulah yang jadi awal insiden yang dialami Cortese. Bahkan saat merayakan kemenangan, kru tim yang berada dekat Parc Ferme hanya beberapa orang saja.

Menurut Casey Stoner, ini adalah perilaku memalukan dari tim Red Bull KTM Ajo. “Saya mendengar hanya ada beberapa orang yang peduli untuk merayakan kemenangan pertama Kent di podium, harusnya mereka malu pada diri sendiri karena berperilaku seperti itu,” klaim Stoner di akun twitter miliknya.

“Jika mereka menganggap bahwa manuver yang dilakukan Kent adalah penyebab Cortese terjatuh, saya cukup kecewa mendengarnya. Sekali lagi selamat kepada Danny Kent!” tambahnya.

Insiden ini memang membuat Cortese gagal mengunci titel juara dunia menjelang 3 seri terakhir. Tapi seharusnya tim memberikan pandangan yang jelas kepada para pembalapnya. Toh Kent memang tidak melakukan apapun pada insiden yang dialami Cortese. Hanya saja ia terlalu mendramatisasi kegagalannya mengunci titel juara dunia. (otosport.co.id)