Lalu berbicara tentang siapakah yang bakal meraih kemenangan nantinya di MotoGP San Marino (16/9), tentu semua orang menunggu pertarungan babak kedua setelah MotoGP Ceko. Tidak sedikit yang menjagokan Lorenzo, pun demikian dengan Pedrosa.
Antisipasi yang paling besar bisa dilakukan oleh Lorenzo, ia harus bisa melepaskan diri dari Pedrosa di awal balapan dan menjaga selisihnya. Sebab jika ia bisa ditempel secara terus menerus, kemungkinan bakal terjadi aksi seperti di MotoGP Ceko. Apalagi Pedrosa sepertinya sudah lebih matang dari sisi mental bertarung dan unggul dari sisi penggunaan serta jarak tempuh mesin.
Sebaliknya dari sisi Lorenzo, selain harus memaksimalkan potensi yang ada pada motornya, ia juga harus memikirkan penggunaan dan jarak tempuh mesin. Jika memang agak sulit mengejar performa Pedrosa saat balapan nanti, ia tidak harus memaksakan hal tersebut. Toh masih ada beberapa seri penting di akhir musim yang bisa menjadi momentum untuk kembali meraih kemenangan.
Tapi konsekuensinya memang berat. Sebab selisih diantaranya hanya 13 poin, dan kondisi akan semakin sulit bagi Lorenzo jika membiarkan Pedrosa memenangi balapan lagi.
Nah, bagaimana jika kondisi cuaca ternyata hujan, atau paling tidak seperti di sesi latihan hari pertama (terdapat bagian yang kering dan ada bagian yang basah)? Hmm, rasanya akan sulit memprediksi siapa yang akan keluar jadi pemenang. Valentino Rossi atau Cal Crutchlow mungkin? Mengapa enggak! (otosport.co.id)