"Kami menekankan sebuah fakta bahwa ia tidak memperhatikan Espargaro, tidak mengakui kecelakaan yang terjadi dan yang paling buruk adalah Marquez mengabaikan kewajiban untuk memeriksa keadaan sebelum kembali ke racing line. Sehingga menyebabkan pembalap lain dalam resiko," tulis Pons 40 HP Tuenti di situs resmi mereka.
Persaingan ketat yang terjadi di klasemen poin Moto2 World Championship juga diperkirakan merupakan salah satu sebab kenapa Pons 40 HP Tuenti ogah memaafkan Marquez. Soalnya Marc Marquez dan Pol Espargaro saat ini dalam perebutan poin yang ketat untuk mengejar gelar juara dunia.
Apalagi setelah insiden tersebut Marquez masih bisa membawa pulang 16 poin sedangkan Espargaro harus pulang dengan tangan kosong ditambah lagi cedera. Tentu sulit bagi Pons 40 HP Tuenti merasa sulit untuk menerima keputusan pencabutan hukuman penalti untuk The Spanish Rocket. (otosport.co.id)