Michael Schumacher adalah salah satu pembalap Formula 1 yang paling sukses di ajang balap tersebut sebelum memutuskan untuk mengakhiri karirnya tahun 2006 lalu di tim Ferrari. Meski demikian pembalap asal Jerman itu ternyata tidak pernah benar-benar berhenti dari dunia balap.
Pasalnya setelah pensiun dari F1, ia tetap menjajal berbagai ajang balap lainnya. Hingga akhirnya ia mendapat tantangan dari Mercedes-Benz untuk bergabung di akhir tahun 2009, bersama mantan direktur teknis timnya di Ferrari yaitu Ross Brawn yang membawa tim Brawn GP jadi juara dunia pada musim 2009. Selama 3 tahun absen dari F1, ternyata ambisi Schumi balapan di F1 memang tidak bisa hilang.
Menurut Schumi, ia mengambil keputusan untuk pensiun karena ia cukup jenuh dengan balapan Formula 1 saat itu. Apalagi prestasi yang diraihnya yaitu titel juara dunia, sudah berhasil dikantonginya sebanyak 7 kali. Tidak jauh berbeda dengan dirinya, Schumi menganggap bahwa Casey Stoner pensiun juga karena ia jenuh.
“Seorang pembalap tahu apa yang harus dilakukannya. Jika memang balapan sudah tidak dirasakan menarik lagi, maka keputusan untuk berhenti dari dunia balap adalah hal tepat yang dilakukannya. Stoner masih sangat muda dan ia juga masih punya waktu untuk kembali ke MotoGP jika sudah merasa ingin kembali,” terang Schumi.
“Saya sendiri mengakhir balapan setelah menjalani 16 musim di Formula 1, dan Stoner juga saya dengar sudah lama balapan menggunakan motor. Pada saat menjalani pensiun dulu, saya melakukan banyak hal seperti gokart hingga balap motor, sehingga ambisi balapan saya muncul lagi. Ketika itu juga saya akhirnya kembali ke trek karena balapan sudah jadi hidupnya,” ungkap Schumi. (otosport.co.id)
Pasalnya setelah pensiun dari F1, ia tetap menjajal berbagai ajang balap lainnya. Hingga akhirnya ia mendapat tantangan dari Mercedes-Benz untuk bergabung di akhir tahun 2009, bersama mantan direktur teknis timnya di Ferrari yaitu Ross Brawn yang membawa tim Brawn GP jadi juara dunia pada musim 2009. Selama 3 tahun absen dari F1, ternyata ambisi Schumi balapan di F1 memang tidak bisa hilang.
Menurut Schumi, ia mengambil keputusan untuk pensiun karena ia cukup jenuh dengan balapan Formula 1 saat itu. Apalagi prestasi yang diraihnya yaitu titel juara dunia, sudah berhasil dikantonginya sebanyak 7 kali. Tidak jauh berbeda dengan dirinya, Schumi menganggap bahwa Casey Stoner pensiun juga karena ia jenuh.
“Seorang pembalap tahu apa yang harus dilakukannya. Jika memang balapan sudah tidak dirasakan menarik lagi, maka keputusan untuk berhenti dari dunia balap adalah hal tepat yang dilakukannya. Stoner masih sangat muda dan ia juga masih punya waktu untuk kembali ke MotoGP jika sudah merasa ingin kembali,” terang Schumi.
“Saya sendiri mengakhir balapan setelah menjalani 16 musim di Formula 1, dan Stoner juga saya dengar sudah lama balapan menggunakan motor. Pada saat menjalani pensiun dulu, saya melakukan banyak hal seperti gokart hingga balap motor, sehingga ambisi balapan saya muncul lagi. Ketika itu juga saya akhirnya kembali ke trek karena balapan sudah jadi hidupnya,” ungkap Schumi. (otosport.co.id)