“Sangat sulit menjaga konsentrasi saat balapan dalam kondisi trek yang basah. Anda harus lebih jeli mengingat bagian trek mana yang sangat licin, sebab jika anda melupakan 1 bagian pun dan salah mengambil langkah, maka dampaknya akan mudah mengalami insiden terjatuh. Makanya fokus saya adalah tetap konsentrasi menjalani balapan,” urai Lorenzo.
“Bahkan saat Stoner mampu mengejar, saya harus tetap bersabar dan tidak tergesa-gesa untuk menjaga selisih dengannya. Menunggu waktu yang tepat untuk menjauh dari Stoner adalah tindakan tepat, agar tidak terjadi kesalahan mengambil keputusan. Terimakasih bagi tim yang sudah bekerja dengan sangat baik, mereka memberikan motor yang sangat kompetitif,” timpalnya lagi.
Keunggulan Lorenzo di Perancis musim 2012, memang patut di acungi jempol. Pasalnya ia melesat dari posisi start 4 dan tidak terkejar dari awal hingga garis finish. Langkah ini membuatnya lebih mantap untuk meraih titel juara dunia untuk kedua kalinya musim 2012. (otosport.co.id)