Kendati Kimi Raikkonen yang dikabarkan bakal bergabung dengan tim Williams di akhir musim 2011 sudah resmi direkrut tim Lotus Renault GP pada akhir November 2011 lalu, namun nasib Rubens Barrichello hingga sekarang belum pasti. Ambisi tim yang bermarkas di Groove, Inggris tersebut memang cukup tinggi untuk kembali jadi tim papan atas, tapi banyaknya perubahan di tim membutuhkan orang-orang berpengalaman tinggi.
Hal inilah yang membuat Rubens Barrichello percaya pada nasibnya. Ia masih percaya bahwa tim Williams akan memilihnya sebagai pembalap di tim tersebut untuk semusim lagi kedepan, sekaligus menjalani musim ke 20-nya di Formula 1.
“Dengan semua perubahan yang dilakukan tim Williams dari sisi mesin dan mekanik, rasanya cukup bijak jika mereka tetap menggunakan pembalap yang sama. Saya tidak ingin memberikan tekanan pada mereka, saya hanya ingin menunjukkan bahwa jalan terbaik yang harus mereka tempuh ya seperti itu,” ujar Barrichello.
Ungkapan dari pembalap asal Brazil tersebut ada benarnya juga. Apalagi setelah kepergian Patrick Head sebagai kepala mekanik di tim Williams, membuat suasana di tim akan baru semuanya. Jika perubahannya terlalu drastis, bisa jadi pengembangan yang dilakukan malah tidak sesuai dengan tujuan tim musim sebelumnya. Semoga ada solusi tepat bagi mantan rekan satu tim Michael Schumacher tersebut. (otosport.co.id)
Hal inilah yang membuat Rubens Barrichello percaya pada nasibnya. Ia masih percaya bahwa tim Williams akan memilihnya sebagai pembalap di tim tersebut untuk semusim lagi kedepan, sekaligus menjalani musim ke 20-nya di Formula 1.
“Dengan semua perubahan yang dilakukan tim Williams dari sisi mesin dan mekanik, rasanya cukup bijak jika mereka tetap menggunakan pembalap yang sama. Saya tidak ingin memberikan tekanan pada mereka, saya hanya ingin menunjukkan bahwa jalan terbaik yang harus mereka tempuh ya seperti itu,” ujar Barrichello.
Ungkapan dari pembalap asal Brazil tersebut ada benarnya juga. Apalagi setelah kepergian Patrick Head sebagai kepala mekanik di tim Williams, membuat suasana di tim akan baru semuanya. Jika perubahannya terlalu drastis, bisa jadi pengembangan yang dilakukan malah tidak sesuai dengan tujuan tim musim sebelumnya. Semoga ada solusi tepat bagi mantan rekan satu tim Michael Schumacher tersebut. (otosport.co.id)