“Pekan lalu banyak hal yang bisa kami pelajar. Mulai dari performa mobil yang kurang bagus di sesi kualifikasi ketiga, dan juga lap tercepat yang bisa dicetak oleh Felipe Massa saat kondisi bagian belakang mobil Ferrari rusak. Jelas ini adalah masalah besar kami. Pasalnya Red Bull dan McLaren justru mampu tampil bagus saat sesi Q3 berlangsung,” papar Stefano Domenicalli, bos tim Ferrari.
Komitmen untuk tampil kompetitif sejak sesi kualifikasi, memang harus dilakukan oleh tim Ferrari. Jika hanya mengandalkan performa saat balapan berlangsung kondisinya sangat riskan. Apalagi jika kondisi cuaca berubah jadi ekstrim, balapan bakal lebih sulit.
Domenicalli pun menganggap bahwa Ferrari harusnya lebih kompetitif pada kondisi cuaca panas. Makanya mereka berharap di musim panas yang bermula di bulan Agustus ini, Ferrari dapat mengeruk keuntungan dari kondisi tersebut.
Hal aneh kedua adalah Massa yang mampu mencetak lap tercepat di akhir balapan padahal dengan kondisi bagian sayap belakang mobil yang rusak pada saat melebar di tikungan dan bagian belakang mobilnya menabrak pagar. Divisi aerodinamika pun langsung melihat bahwa ini adalah satu mobil yang unik dan patut dicoba. (otosport.co.id)