Perubahan regulasi mobil Formula 1 mulai musim 2014 mendatang, tentu jadi pertanyaan besar sekaligus tantangan yang harus dijawab oleh para manufaktur dan pengembang mesin untuk ajang balap jet darat itu. Bukan hanya kapasitas dan konfigurasi mesin yang akan berubah, namun juga adanya pembatasan penggunaan mesin setiap tim untuk 1 musimnya.
Tapi bagi tim Williams yang baru saja sepakat untuk menggunakan mesin Renault mulai musim 2012 mendatang, mereka tidak ragu pada pilihan mereka untuk kembali menggunakan mesin Renault. Pasalnya kondisi tiap tim akan sama, dimana mereka akan memulai musim dengan perlakuan yang sama.
“Jumlah mesin yang akan kami gunakan tiap musim saat ini jumlahnya semakin sedikit. 10 tahun yang lalu tiap tim masih bisa menggunakan mesin lebih dari 200 per musim. Namun sekarang sudah sekitar 10 persen dari jumlah tersebut. Saya rasa musim 2014 mendatang jumlahnya akan berkurang lagi hingga setengah dari jumlah yang sekarang ini,” ungkap Adam Parr, selaku bos tim Williams.
Parr melanjutkan bahwa bukan hanya pembatasan jumlah mesin yang dari tahun ke tahun semakin sedikit. Namun pembatasan sesi pengetesan privat tim-tim Formula 1, membuat semuanya akan semakin sulit. Tim yang terlambat melakukan adaptasi, sudah pasti akan selalu tertinggal dalam hal inovasi.
Namun dengan adanya beberapa tim yang menggunakan mesin Renault, rasanya koleksi data yang bisa dikumpulkan oleh Renault lebih banyak dari analisa sesi tes privat para tim. Jadi mereka bisa lebih fokus untuk memberikan mesin terbaik. Lagi pula Renault sudah membuktikan integritasnya sebagai pemasok mesin bagi tim-tim yang menggunakannya di ajang Formula 1. (otosport.co.id)
Tapi bagi tim Williams yang baru saja sepakat untuk menggunakan mesin Renault mulai musim 2012 mendatang, mereka tidak ragu pada pilihan mereka untuk kembali menggunakan mesin Renault. Pasalnya kondisi tiap tim akan sama, dimana mereka akan memulai musim dengan perlakuan yang sama.
“Jumlah mesin yang akan kami gunakan tiap musim saat ini jumlahnya semakin sedikit. 10 tahun yang lalu tiap tim masih bisa menggunakan mesin lebih dari 200 per musim. Namun sekarang sudah sekitar 10 persen dari jumlah tersebut. Saya rasa musim 2014 mendatang jumlahnya akan berkurang lagi hingga setengah dari jumlah yang sekarang ini,” ungkap Adam Parr, selaku bos tim Williams.
Parr melanjutkan bahwa bukan hanya pembatasan jumlah mesin yang dari tahun ke tahun semakin sedikit. Namun pembatasan sesi pengetesan privat tim-tim Formula 1, membuat semuanya akan semakin sulit. Tim yang terlambat melakukan adaptasi, sudah pasti akan selalu tertinggal dalam hal inovasi.
Namun dengan adanya beberapa tim yang menggunakan mesin Renault, rasanya koleksi data yang bisa dikumpulkan oleh Renault lebih banyak dari analisa sesi tes privat para tim. Jadi mereka bisa lebih fokus untuk memberikan mesin terbaik. Lagi pula Renault sudah membuktikan integritasnya sebagai pemasok mesin bagi tim-tim yang menggunakannya di ajang Formula 1. (otosport.co.id)