Permukaan aspal yang cukup abrasif ditambah temperatur cuaca yang panas, dipercaya bakal membuat pembalap harus lebih jeli menggunakan ban mobilnya. Khususnya pada tikungan 8, dimana mobil bisa menikung dengan super cepat karena pembalap bisa membuat racing line berbentuk oval yang besar.
“Manajemen penggunaan ban adalah yang paling utama di F1 Turki. Tikungan 8 yang menyajikan karakter super cepat, akan membuat ban cepat habis. Kendati 2 sirkuit sebelumnya juga menyajikan tikungan berkarakter cepat, namun di Turki karakternya masih jauh lebih cepat. Jadi siapa yang bisa lebih baik menggunakan ban, maka ia yang akan menang,” prediksi James Key, direktur teknis tim Sauber.
Apa yang diungkapkan oleh Key bisa jadi memang benar. Pasalnya tim Sauber dan pembalapnya cukup lihai dalam urusan penggunaan ban. Sergio Perez bahkan hanya melakukan sekali pit stop di GP Australia, sementara pembalap lainnya minimal 2 kali pit stop. Tentunya mereka akan kembali melihat kemungkinan untuk lebih hemat dalam menggunakan ban. (otosport.co.id)