|
Di race ke-2 IP 125 seri pembuka Indoprix seri pertama (27/3), tiba-tiba Wawan Hermawan menghilang dari rombongan pembalap yang sedang adu balap. Padahal ketika itu kurang 4 lap lagi balapan berakhir dari 12 lap yang dijadwalkan.
Usut punya usut, ternyata rider tim Honda Putra Rinjani Krida NHK IRC (HPRKNI) terkapar di sisi luar tikungan pertama sirkuit Internasional Sentul, Bogor. Menurut Slamet Suroto selaku manager HPRKNI, apa yang menimpa Wawan bukan karena senggolan dengan pembalap lain atau terpeleset gara-gara aspal yang licin.
“Saat motor melaju dalam kecepatan 120 km/jam, tiba-tiba mesin pecah dan membuat Wawan terpelanting keluar lintasan,” jelas pria yang akrab disapa Totok ini.
Meski kecelakaan tersebut cukup parah, namun kondisi Wawan cukup baik dan hanya mengalami luka yang enggak terlalu serius. (otosport.co.id)
Usut punya usut, ternyata rider tim Honda Putra Rinjani Krida NHK IRC (HPRKNI) terkapar di sisi luar tikungan pertama sirkuit Internasional Sentul, Bogor. Menurut Slamet Suroto selaku manager HPRKNI, apa yang menimpa Wawan bukan karena senggolan dengan pembalap lain atau terpeleset gara-gara aspal yang licin.
“Saat motor melaju dalam kecepatan 120 km/jam, tiba-tiba mesin pecah dan membuat Wawan terpelanting keluar lintasan,” jelas pria yang akrab disapa Totok ini.
Meski kecelakaan tersebut cukup parah, namun kondisi Wawan cukup baik dan hanya mengalami luka yang enggak terlalu serius. (otosport.co.id)