Yup, kedua skuter ini sama-sama menggunakan mesin 2-tak 50 cc dan 4-tak 125 cc bertransmisi CVT dari Piaggio. Selain memakai mesin serupa, sasis keduanya juga mengandalkan model tubular berbahan baja dengan cradle tunggal.
Tak mengherankan jika keduanya juga dikawal kaki-kaki yang serupa. Suspensi depan teleskopik hidrolik berdiameter 86 mm, serta suspensi belakang monosok. Ukuran pelek SR Motard dan Variant Sport juga sama, yaitu 14 inci yang dibalut ban tubeless.
Eits, meski saling berbagi dan memiliki aura sporty yang sama tetapi keduanya memiliki tampang berbeda. Tak percaya? Tengok saja tampilan SR Motard yang mengandalkan single headlamp dengan kawalan lampu sein yang terletak di batok setangnya.
Lalu ada fairing panjang berkisi yang berkesan seperti motor crossover, supermotard. Bodi beakang juga terlihat sporty dengan kisi samping dan besi behel kecil model terpisah.
Sementara itu, laburan warna putih bergrafis hitam merah khas Aprilia menambah kesan sporty dari SR Motard. Bahkan warna two tone hitam-merah ikut menjalar pada lapisan joknya.
Sedangkan saudaranya buatan Derbi, yaitu Variant Sport terlihat lebih minimalis dan bersih dengan balutan warna putih yang dihiasi decal merah dan emblem Derbi besar di bawah dek. Bentuk bodi belakang juga polos tanpa kisi, dengan besi behel one piece.
Meski begitu, kesan sangar masih terpancar dari headlamp model split besar dan sein yang terintegrasi dengan fairing nya. Kerennya lagi, tak seperti spion SR Motard yang polos, bentuk spion Variant Sport memiliki batang berkisi seperti produk variasi buatan Koso.
Nah, tetap berbeda kan? (motorplus-online.com)