Areal sayap juga mengalami banyak perubahan. Kalau model sebelumnya keberadaan sayap hanya sebagai pemanis yang punya desain tipis. New Blade punya sayap atau leg shield yang memang lebih terlihat menegaskan karakter besutan bebek pada umumnya.
Areal sepatbor juga sudah direvisi, tidak lagi seperti pendahulunya dudukan spatbor menggantung pada pipa teleskopik, Spatbor baru New Honda Blade dudukannya pindah tempat di segitiga bawah seperti Honda Absolute Revo.
Paling penting dan menarik dilirik adalah areal pengereman belakang yang kini sudah dilengkapi disck brake atau cakram. Double disk depan-belakang dengan mengaplikasi model piston tunggal, pastinya lebih baik dari generasi pendahulunya yang hanya mengaplikasi model drum.
Meski masih mengadopsi kapasitas mesin yang sama 109,1cc tetapi dilihat speknya Blade lawas justru punya tenaga lebih (8,46 PS/ 7.500 rpm vs 8,4 PS / 7.500 rpm), torsi yang lebih bagus (0.86 Kgfm / 5500 rpm vs 0,83 Kgf.m di 5.500 rpm).
Perbedaan paling menonjol dari mesin baru ini adalah sudah aplikasi Honda Variable Ignition Control (HVIC).
“Ada dua kurva pengapian bekerja sesuai karakter berkendara. Saat dipakai halus, kurva pertama bekerja. Kurva kedua, ketika dipaksa buka tutup gas lebih agresif,” jelas Endro Sutarno dari Technical Service Training Development AHM .(AHM).
Ini dia perbedaan paling menyolok, seputar areal setang dan bodi depan New Honda Blade desaiannya berubah total. Honda Blade versi lama, lampu utama bersebelahan dengan sein dan terletak di bawah sementara setang hanya dibungkus selubung bodi.
Lampu utama New Honda Blade terletak di depan areal setang. Posisinya terpisah dengan lampu sein yang tetap berada di bawah. Lampu sein dibuat memanjang beraksen futuristik juga sudah dilengkapi inner lens. Hal ini membuat cahaya lampu sein menjadi lebih jelas dan mudah terlihat.
Secara dimensi jelas cenderung New Blade kembali ke ukuran bebek standar. Desain sepatbor depan kembali menyatu fairing. Di versi lawas lebih mengarah ke ayam jago. Lampu belakang New Blade lebih besar. Detail mengikuti lampu belakang Vario CBS Techno.
Unsur safety riding dalam berkendara dengan Honda New Blade begitu diperhatikan. Seperti model lampu belakang yang mirip skubek yang matik, Honda Vario Techno. Selain itu, ada cover pelindung panas mesin yang ada pada bagian cover mesin sebelah kanan. Dibuat dari bahan plastik yang mampu meredam panas ke areal kaki.
Selain itu Blade baru juga sudah dilengkapi footstep depan fleksible. Jadi saat motor di ajak rebah enggak khawatir footstep tertahan aspal, lantaran dudukan footstep yang bisa menyesuaikan layaknya besutan motocross.
Selain secara bentuk yang seluruhnya berubah dimensi juga mengikuti. Jarak sumbu roda Blade lama yakni 1.221 mm sedangkan New Blade 1.227 mm. Ground clearance New Blade lebih ceper hanya 135 mm sedangkan Blade lebih jangkung 147mm. Kalau melihat dari sisi jarak sumbu roda, jelas Blade lawas lebih lincah dibanding New Blade. Itu karena jarak sumbu roda yang lebih pendek.
Bobot total New Blade juga lebih berat 8,8 kg, total beratnya 104 kg. Perbedaan bobot motor ini banyak dipengaruhi oleh ubahan pada rangka pengaruh dari ruang bagasi yang melar, mampu menampung hingga kapasitas 3,7 liter. (motorplus-online.com)