Namun Wayne dan Todd Patterson menyadari bahwa tenaga 749R standar tak lagi kompetitif saat ini. Apalagi untuk turun di kompetisi balap lurus alias drag bike.
Itu sebabnya pasangan ayah-anak yang juga pemilik tim balap sekaligus dealer Ducati di Australia ini, memasangkan perangkat forced induction alias turbo di 749R pacuan mereka.
Hasilnya adalah power Ducati ini meningkat menjadi 214 dk on wheel. Berarti peningkatannya lebih dari 200% dibanding 749R standar. Bahkan seteleh diadu dengan DUcati 749R 2005 yang telah mengaplikasi berbagai part racing seperti intake racing, knalpot Termignoni full system hingga lightend flywheel. Hasilnya masih terpaut sangat jauh.
Namun uniknya, Ducati 749 turbo milik keluarga Patterson ini hanya mampu bergasing sampai 9 ribu rpm lebih. Sedangkan mesin Ducati 2005 masih terus berputar hingga 11 ribu rpm lebih.
Power yang melonjak jauh, berbagai cara dilakukan agar tetap stabil dilintasan lurus. Khususnya saat melakukan start. Untuk itu Wayne dan Todd Patterson memasang swing arm panjang untuk meminimalisir wheelie.
Hasilnya, Ducati 749R turbo ini mampu mencatatkan waktu 8.9 detik di trek 402 meter. Cukup mengagumkan bukan? (motorplus-online.com)