OTOMOTIFNET - Lepas berwisata malam di Kota Pattaya, pagi ini OTOMOTIFNET.com meninggalkan Centra Grand Mirage Beach Resort, menuju sirkuit international Bira Pattaya (28/10). Kami pun langsung siap menyiksa ketangguhan new sport bike single silinder Honda CBR250R.
Dapur pacu CBR250R tergolong unik karena baru pertama kalinya di dunia, sport bike berteknologi twin cam (DOHC) tapi masih dilengkapi roller rocker arm. Setelan klep sudah menggunakan shim dan dirancang khusus saat penggantian shim tanpa melepas noken as.
"Roller bisa mengurangi gesekan. Meskipun dilengkapi rocker arm, desainnya sangat kompak dan ringan," ujar Hiroshi Okada, Large Project Leader CBR250R ini.
Didukung layout ruang bakar dan kompresi 10,7:1, CBR250R diklaim sangat powerfull tapi tetap mudah dikendarai. Spek mesin over square-nya, memudahkan motor gampang diajak lari spontan, tapi tetap efisien karena dilengkapi pemasok bensin injeksi.
Begitu giliran nyemplak CBR250R, cukup adaptasai singkat, kunci kontak on langsung start. Suara mesin cukup halus dan suara knalpotnya tergolong lembut untuk ukuran motor 250cc berkarakter kencang. Di panel instrumen tertera tulisan ABS (anti-lock braking system), pertanda bahwa motor yang dites oleh OTOMOTIFNET.com, adalah versi tertinggi dari dua varian yang disiapkan oleh Honda (rem ABS).
Begitu bendera start dikibarkan, motor langsung melesat mengikut racing line motor sang pemandu. Selepas 2 lap, masing-masing rider diberikan kesempatan mengeksplorasi motor sepuasnya hingga 15 menit
Kesan pertama akselerasi CBR250R cukup mantap. Bukaan gas hingga rpm menyentuh di limiter 11.000 sangat ringan. Tenaganya padat, bahkan hingga gigi lebih tinggi. OTOMOTIFNET.com bahkan sering lupa pindah gigi, karena enteng dan tiba-tiba tersendat limiter.
Sayangnya karakter sirkuit terasa kurang bersahabat untuk menggail top speed. Napas mesin masih sangat berlimpah, meskipun spidometer telah menyentuh angka 130 km/jam. Prediksi kami bisa tembus 150 km per jam.
Penulis : Zoelis
Foto : Benny