Jakarta - Terkait dengan belum jelasnya kepastian diterbitkannya kebijakan Low Cost Green Car (LCGC) dari pemerintah membuat Honda sepertinya tarik ulur untuk menghadirkan mobil murahnya.
Namun, diawal tahun ini, Honda Prospect Motor akhirnya menkonfirmasi akan juga ikut bermain disegmen mobil murah tersebut. Bahkan, saat pameran IIMS 2013 nanti, Honda akan mengenalkan calon mobil murahnya untuk Indonesia.
"Mobil LCGC tentu saja akan menarik segmen baru, yang menurut kami potensial, karenanya kami akan juga ikut serta dan setia menunggu keluarnya regulasi LCGC dari pemerintah," ujar Direktur Marketing dan After Sales Service Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy.
Lalu apa mobil murah dari Honda? Seperti prediksi otomotifnet.com sebelumnya, mobil murah Honda akan diwakili juga dari keluarga Brio. Hanya saja, ada beberapa modifikasi khusus agar Brio ini nantinya bisa masuk dalam program mobil murah pemerintah tersebut.
"Kita punya lima produk yang akan diluncurkan, tiga diantaranya berupa facelift, namun ada dua yang benar-benar baru, yakni segmen citycar dan MPV," ungkap Jonfis.
Nah, segmen citycar tersebut adalah Honda Brio, meskipun kita tahu, sekarang pun Honda sudah punya Honda Brio, sehingga nantinya bakal ada dua Honda Brio. Namun, hal itu pastinya sudah akan diantisipasi oleh Honda, bisa saja Brio LCGC ini nantinya akan berganti nama atau identitas tertentu untuk membedakan dengan Honda Brio yang ada saat ini.
"Salah satunya sedang kita pertimbangkan, mungkin saja Brio LCGC nanti akan menggunakan mesin yang lebih kecil dari Brio yang ada saat ini, sehingga harga jualnya bisa ditekan, meskipun tidak akan bisa kalau seharga Rp 100 jutaan," kata Jonfis beberapa waktu lalu.
Akan tetapi, lanjut Jonfis, mobil apapun nantinya yang akan mewakili Honda di segmen mobil murah, mobil-mobil LCGC ini menjadi begitu penting karena juga akan turut berpengaruh terhadap prediksi dan target penjualan tiap-tiap APM.
"Mobil LCGC bakal jadi penentu pasar, kalau jadi diterbitkan pasar akan semakin berkembang, kalau tidak jadi, kita bisa sampai revisi target," tutup Jonfis. (mobil.otomotifnet.com)