Jakarta – Dalam pertemuan khusus dengan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono pada Sabtu (10/11), Presiden Toyota Motor Corporation (TMC), Akio Toyoda turut menyampaikan permohonannya kepada pemerintah Indonesia.
Dan pertemuan tersebut membahas tentang investasi tambahan TMC dan enam anak perusahaannya dibawah Toyota Group di Indonesia yang mencapai sekitar Rp 26 trilyun hingga beberapa tahun kedepan. Selain menyampaikan keinginan berinvestasi, kehadiran Akio Toyoda juga memiliki permohonan yang disampaikan pada SBY.
Salah satu permintaan tersebut diantaranya, harapan TMC mengenai perbaikan infrastruktur ekspor. Pasalnya, investasi yang ditanam oleh Toyota Group termasuk dalam menambah kapasitas produksi pabrik Toyota di Indonesia yang rencananya juga sebagai basis produksi beberapa varian yang siap di ekspor ke pasar global.
“Kami memohon pada presiden berkaitan untuk mempercepat penataan infrastruktur untuk ekspor,” ungkap Toyoda. Sayangnya, dirinya enggan berkomentar lebih jauh mengenai infrastruktur yang dimaksud.
Toh demikian, Toyota Grup bukan asal memilih Tanah Air sebagai basis produksinya. “Kami memiliki sejarah panjang di sini. 35 tahun yang lalu Toyota memperkenalkan Kijang kepada publik Indonesia. Sejak saat itu, Toyota selalu memikirkan produk yang dapat memuaskan masyarakat Indonesia. Kami memiliki slogan: Pada saat dihadapkan banyak pilihan, maka utamakanlah yang terbaik untuk kepentingan lokal,” urai Toyoda. (mobil.otomotifnet.com)
Dan pertemuan tersebut membahas tentang investasi tambahan TMC dan enam anak perusahaannya dibawah Toyota Group di Indonesia yang mencapai sekitar Rp 26 trilyun hingga beberapa tahun kedepan. Selain menyampaikan keinginan berinvestasi, kehadiran Akio Toyoda juga memiliki permohonan yang disampaikan pada SBY.
Salah satu permintaan tersebut diantaranya, harapan TMC mengenai perbaikan infrastruktur ekspor. Pasalnya, investasi yang ditanam oleh Toyota Group termasuk dalam menambah kapasitas produksi pabrik Toyota di Indonesia yang rencananya juga sebagai basis produksi beberapa varian yang siap di ekspor ke pasar global.
“Kami memohon pada presiden berkaitan untuk mempercepat penataan infrastruktur untuk ekspor,” ungkap Toyoda. Sayangnya, dirinya enggan berkomentar lebih jauh mengenai infrastruktur yang dimaksud.
Toh demikian, Toyota Grup bukan asal memilih Tanah Air sebagai basis produksinya. “Kami memiliki sejarah panjang di sini. 35 tahun yang lalu Toyota memperkenalkan Kijang kepada publik Indonesia. Sejak saat itu, Toyota selalu memikirkan produk yang dapat memuaskan masyarakat Indonesia. Kami memiliki slogan: Pada saat dihadapkan banyak pilihan, maka utamakanlah yang terbaik untuk kepentingan lokal,” urai Toyoda. (mobil.otomotifnet.com)