Penampilan keduanya nyaris serupa. Terutama dari konfigurasi pintu yang terbilang nyeleneh. Dimana sisi kiri mengaplikasi dua pintu dengan bukaan swing layaknya mobil lain. Sedangkan pintu di sisi kanan cukup unik dengan model single sliding door.
Tujuan aplikasi pintu unik tersebut diklaim lebih memperlancar akses keluar masuk kabin bagi penumpang. Hebatnya pada tipe Porte, fitur bangku penumpang depan bisa diturunkan secara elektrik. Sehingga akses bagi penumpang yang memakai kursi roda lebih mudah.
Sementara pada varian Spade, bangku sebelah kiri bisa dilipat dengan konfigurasi split 60/40. Hal ini memungkinkan untuk membawa barang panjang seperti papan surfing atau sepeda. Keunikan juga hadir dengan aplikasi penyimpan tisu pada bagian belakang bangku baris pertama.
Urusan sektor dapur pacu, keduanya dibekali dua pilihan mesin bensin. Yaitu tipe 1.3-liter dan 1.5-liter yang dikawinkan dengan transmisi otomatis Super CVT-i (Continuously Variable Transmission-intelligent) baik pada tipe penggerak roda depan dan all-wheel drive.
Di Negeri Matahari terbit tersebut, kedua mobil lima penumpang tersebut dilepas mulai Rp 162-216 jutaan. (mobil.otomotifnet.com)