Isi Segmen Mobil Ramah Lingkungan, Toyota Lebih Pilih Hybrid

Jumat, 1 Juni 2012 | 17:04 WIB

Jakarta – Meski sistem hybrid dikenal sebagai teknologi yang cukup mahal, namun PT Toyota Astra Motor (TAM) tetap memilih sistem ini sebagai sumber penggerak di mobil ramah lingkungan yang di pasarkan di Indonesia.

Seperti yang diutarakan oleh Johnny Darmawan, Presiden Direktur PT TAM pada Jumat (1/6). “Kami masih memilih teknologi hybrid ketimbang EV (elektrik) atau gas sebagai sumber tenaga mobil ramah lingkungan di Tanah Air,” urainya.

Johnny menambahkan, di Indonesia sistem hybrid memiliki keunggulan dari segi penerapan yang lebih mudah. “Hybrid itu lebih instan dan cepat diterapkan. Bandingkan dengan sistem elektrik yang belum ditunjang infrastrukstur memadai, seperti halnya mobil berbahan bakar gas.”

Saat ini Toyota memiliki line up produk hybrid dari varian sedan medium, Camry Hybrid. Produk yang dilepas sejak bulan April lalu ini merupakan satu-satunya mobil yang mengisi segmen hybrid menengah di Indonesia.

Ramainya kabar mengenai kendaraan ramah lingkungan tak lepas dari rencana pemerintah Indonesia untuk menggenjot produksi mobil ramah lingkungan. Dan seperti yang terlihat di ajang IIMS tahun 2011 silam, para pabrikan mulai pamer teknologi mulai hybrid, fuel cell, range extender, elektrik dan gas. (mobil.otomotifnet.com)