1. Untuk kepentingan tertentu, kendaraan bermotor dapat dilengkapi dengan lampu isyarat dan/atau sirine.
2. Lampu isyarat sebagai mana dimaksud pada ayat 1, terdiri atas warna:
a. merah,
b. biru dan,
c. kuning.
3. Lampu isyarat warna merah atau biru sebagaimana dimaksud pada ayat 2 huruf a dan huruf b serta sirine sebagaimana dimaksud pada ayat 1, berfungsi sebagai kendaraan bermotor yang memiliki hak utama.
4. Lampu isyarata warna kuning sebagaimana dimaksud pada ayat 2, berfungsi sebagai tanda peringatan kepada pengguna jalan lain.
5. Penggunaan lampu isyarat dan sirine sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan ayat 2 sebagai berikut:
a. Lampu isyarat warna biru dan sirine digunakan untuk kendaraan bermotor petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia.
b. Lampu isyarat warna merah dan sirine digunakan untuk kendaraan bermotor tahanan, pengawalan Tentara Nasional Indonesia, pemadam kebakaran, ambulans, palang merah, rescue dan jenazah; dan
c. Lampu isyarat warna kuning tanpa sirine digunakan untuk kendaraan bermotor patroli jalan tol, pengawasan sarana dan prasarana lalu lintas dan angkutan jalan, perawatan dan pembersihan fasilitas umum, menderek kendaraan dan angkutan barang khusus.
6. Ketentuan lebih lanjut mengenai persyaratan, prosedur dan tata cara pemasangan lampu isyarat dan sirine sebagaimana dimaksud pada ayat 1, diatur dengan peraturan pemerintah.
7. Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara penggunaan lampu isyarat dan sirine sebagaimana dimaksud pada ayat 1, diatur dengan peraturan Kepal Kepolisian Negara Republik Indonesia. (mobil.otomotifnet.com)