Bersama 9 klub yang menjadi duta safety riding dari INK dan KYT |
OTOMOTIFNET - Sosialisasi safety riding bisa dilakukan dengan banyak cara, salah satunya dengan menggaet komunitas dan klub khususnya pengguna kendaraan roda dua yang tersebar di seluruh Indonesia. Sadar akan pentingnya hal tersebut, salah satu ATPM industri Helm besar di Indonesia untuk helm INK – KYT, Hiu, BMC dan MDS, yaitu PT Tarakusuma Indah, menggelar program kerjasama dengan 9 klub dan komunitas biker yang ada di tanah air.
Diantara 9 klub dan komunitas tersebut ialah Tiger Association Bandung (TAB), Honda Riders on Internet (Hornet), Honda Mega Pro Club (HMPC), Honda BeAT Club (HBC), Thunder 125 Community (TC125), Yamaha V-Ixion Club (YVC), Mailing List Yamaha Scorpio (Milys), Bekasi Tiger Club (BKTC) dan Honda Supra-X 125 Community (HSX-125).
Pemilihan 9 klub ini, tentunya tidak dipilih hanya dalam waktu yang singkat. PT Tarakusuma Indah tentunya mempunyai persyaratan tersendiri untuk merekrut mereka sebagai duta untuk mensosialisasikan safety riding. Karena bukan hanya membawa nama INK – KYT, mereka juga harus benar-benar paham tentang kualitas produk helm yang mereka gunakan. Jadi tidak asal pakai helm saja.
Layout helm yang disesuaikan dengan klub dan komunitas yang bekerjasama dengan INK dan KYT |
“Mensosialisasikan safety riding itu, bukan hanya ikut dalam program sport saja, salah satu caranya ya menjalin kerjasama dengan komunitas dan klub pengguna kendaraan roda dua. Karena bisa dikatakan klub dan komunitas motor inilah end user kami sebenarnya. Apalagi mereka juga cukup aktif mensosialisasikan cara berkendara yang aman,” ungkap Henry Tedjakusuma, Direktur PT Tarakusuma Indah.
Program sosialisasi safety riding dengan menggandeng klub dan komunitas motor ini, merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR), yang digelar olehPT Tarakusuma Indah. Walaupun pada awalnya mereka hanya menggaet 9 klub dan komunitas, namun mereka tidak menutup kemungkinan, jika ada klub dan komunitas lain yang ingin bergabung.
Tiap klub yang terpilih ini akan mendapatkan jatah pembagian helm KYT dan INK fullface, yang bertempelkan logo dan nomor keanggotaan di klub masing-masing. Tapi tentunya ini bukan hanya sebagai pajangan saja, namun tanggung jawab sosial untuk mensosialisasikan program safety riding. Ya, salah satunya dengan menggunakan helm berkualitas, dan bukan hanya bermodalkan logo embos SNI saja.
“Logo embos SNI itu kan hanya standarisasi yang gampang di rekayasa ulang. Dan banyak produk helm lokal yang menggunakan itu sebagai bisnis. Namun kami ingin menekankan untuk menggunakan helm yang benar-benar berkualitas dan berfungsi ketika diperlukan. Termasuk penggunaan helm yang tepat, bukan karena tertarik dengan gambarnya, tapi ukuran juga sangat penting,” imbuh Henry kemudian.
So, bukan hanya melihat gambarnya saja, tapi penting untuk mengenakannya sesuai aturan.
Penulis/Foto : Uda