Andhika Sasabone: Nabung Jam Terbang

Editor - Jumat, 24 September 2010 | 19:32 WIB

(Editor - )

OTOMOTIFNET - Pegokart Andhika Sasabone (13 tahun) yang telah setengah tahun lebih mengikuti berbagai event gokart di berbagai negara Eropa dan Amerika, kembali ke Tanah Air. Awal September lalu, Andhika didampingi orang tuanya menggelar acara buka bersama di sebuah restaurant Senayan, Jaksel. Acara tersebut sekalian untuk melepas Andhika yang akan mengikuti 5 event internasional hingga akhir tahun ini.

“Ya, memperbanyak jam terbang dulu. Karena bersaing di ajang gokart Eropa sangat keras, belum lagi harus mempelajari karakter setiap sirkuit yang berbeda. Di sini letak handicap-nya, karena berbeda dengan tipe di Indonesia dan Asia. Acapkali sirkuitnya menjebak,” kata remaja yang masih sekolah setingkat kelas 3 SMP di Singapura itu.

Putra bungsu mantan pembalap Art Sasabone ini dinilai mengalami kemajuan pesat baik dari fisik dan skill balap. Saat mengikuti seri kejuaraan dunia di sirkuit Genk, Belgia, sempat mencetak waktu tercepat di latihan. Demikian pula di sirkuir Sarno, Italia. Puncaknya tentu ketika mengikuti seri WSK di New Jersey, USA, Andhika mampu mengukir tercepat ketiga kualifikasi heat. Namun, lagi-lagi karena kurang faktor luck tak bisa memperoleh hasil diharapkan.

“Kemajuan diperoleh Andhika. Namun tahun ini biar untuk ajang mempelajari karakter sirkuit dan mengasah skill dulu. Tapi, masih  ada 5 event lagi yakni di Braga, Portugal (11-12/9), Open Masters di Italia, WSK di Mesir, Open Masters di La Conca (Italia) dan awal Desember mengikuti CIK-FIA KF3 di Makau. Mudah-mudahan dengan gemblengan di event-event internasional itu, membuat tahun depan lebih mudah bagi Andhika,” ungkap Art Sasabone, sang ayah.

Penulis/Foto: Bud / Andhika