Rossi Dicurigai Lakukan Tes Ilegal

billy - Rabu, 22 Juni 2011 | 19:28 WIB

(billy - )


Valentino Rossi akan menggunakan Ducati GP11.1 yang menggunakan part rangka alias sasis baru dari GP12 dan sistem transmisi terbaru buatan Ducati yang dinamakan dengan Ducati Seamless Transmission (DST). Menurut tim Ducati bahwa hal ini mereka lakukan untuk menggenjot pengembangan part demi part untuk prototipe GP12 nantinya.

Namun kecurigaan datang dari berbagai pihak, termasuk dari media-media di Spanyol (motoworld.es dan motocuatro.com). Bahwa Rossi telah melakukan sesi tes ilegal di Mugello Italia. Tipe mesin GP11 sangat berbeda dengan GP12, termasuk mounting mesin ke sasis. Tapi tiba-tiba menjelang MotoGP Belanda (25/6) tim Ducati mengkonfirmasi untuk menggunakan sasis GP12 di GP11, tentu menimbulkan tanda tanya yang besar.

Mengapa kok tiba-tiba Ducati bisa menggunakan sasis GP12 di GP11? Beberapa media pun berasumsi (tanpa bukti) bahwa Rossi telah melakukan tes ilegal di sirkuit Mugello Italia sebanyak 2 kali. Kendati juga memang melakukan tes pada prototipe motor GP12, namun bukan tidak mungkin Rossi juga mengetes GP11 dengan aplikasi sasis baru dari Ducati yang disamarkan dengan knalpot samping dan body GP12.


Indikasi ini menandakan bahwa GP11.1 tidak menggunakan sasis GP12, namun memang menggunakan sasis baru yang dibuat oleh Ducati dan di tes oleh Rossi serta Hayden di Mugello. Bukan hanya mounting mesin saja yang berbeda, namun perbedaan letak suspensi belakang dan depan juga sangat terlihat jika dibandingkan dengan GP11.

Kabarnya Casey Stoner saat melakukan tes prototipe motor Honda 1.000 cc di Jerez 17 Mei 2011 lalu, juga menggunakan Honda RC212V 800 cc. Pasalnya tidak ada perbedaan yang kasat mata terlihat pada mesin berikut dengan fairing dan part yang lainnya.

Hmm, semoga tuduhan beberapa media di Spanyol ini tidak benar adanya. Namun jika kenyataannya seperti itu, akan sangat memalukan bagi legenda balap sekelas Rossi dan pembalap unggulan seperti Casey Stoner menyalahi regulasi untuk memetik keuntungan musim ini. Bukan hanya itu, wajib hukumnya tim Ducati dan Repsol Honda dikenakan sanksi berat karena melakukan hal ini. (otosport.co.id)