OTOMOTIFNET - Setelah sebelumnya sedikit mengulas tentang riding position Yamaha Xeon, kini saatnya mengkritisi handling skutik tercanggih yang diluncurkan PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) akhir bulan lalu itu.
Karena dimensi antara yamaha xeon dan pendahulunya hampir sama besarnya, OTOMOTIFNET.com sempat menebak kalau Xeon juga akan selincah Mio Sporty dan Mio Soul. Dan ternyata memang enggak salah. Meski akselerasi di putaran bawah sangat agresif, Yamaha Xeon tetap lincah dan mudah dikendalikan.
Ada beberapa tikungan panjang dan tikungan patah di kawasan nusa dua yang bisa ditaklukan dengan mudah. Pengendalian tetap mudah saat menikung dikecepatan 60km/jam. Xeon tetap tenang tanpa ada gejala mengayun dan sesekali melakukan manuver untuk menghindari lubang pun tetap mudah dilakukan.
Memang belum mencobanya dikecepatan yang lebih tinggi karena harus berjalan beriringan dengan kawalan Patwal dari pihak kepolisian. Namun pastinya akan dikupas tuntas dalam sesi test ride ala OTOMOTIFNET.com, tunggu saja ulasannya!
Kelincahan Yamaha Xeon makin terasa ketika harus membelah kemacetan di sekitar ring road Bandara Ngurah Rai. Dengan mudah selap selip dan pindah jalur. Pastinya tak perlu khawatir pantat Yamaha Xeon nyangkut di jajaran mobil yang memenuhi jalan menuju bandara ini.
Memang karakternya sporty dan handlingnya mantap di jalanan rata. Sayang, suspensinya terasa keras saat melintasi jalanan berlubang. Untung joknya yang ekstra empuk sedikit mengurangi getaran.
Selain suspensinya berkarakter sport, bisa jadi salah satu penyebabnya adalah ukuran ban yang dipakai pada Yamaha Xeon terlalu kecil. Memakai pelek dengan ukuran yang sama dengan Mio Sporty dan Mio Soul, Xeon hanya memiliki perbedaan di ban belakang yang memakai ukuran 90/90. Sedang depan sama-sama menggunakan ban berukuran 70/90.
Seandainya pakai ukuran yang sedikit lebih besar pasti akan lebih nyaman, toh mesinnya sudah 125cc. Rasanya masih tetap responsif!
Penulis/Foto : Popo