Honda Naikan Kapasitas Produksi Skutik dan Lirik Skutik Kelas Premium

Editor - Sabtu, 30 Januari 2010 | 10:23 WIB

(Editor - )

OTOMOTIFNET - Dirilisnya Honda BeAT berpelek jari-jari pekan silam (20/1) bukan sekadar melengkapi line up skutik PT Astra Honda Motor (AHM).

Karena untuk tahun ini AHM juga berencana untuk lebih agresif di pasar skutik. “Kami sudah mempersiapkan penambahan kapasitas produksi skutik secara signifikan,” tegas Julius Aslan, direktur pemasaran AHM.

Ditemui di kantornya di Sunter, Jakut, Senin lalu (25/1) ia menyebut bahwa animo atas BeAT pantas untuk direspon positif. BeAT sendiri akhir tahun silam sudah terjual 432.726 unit.

“Pasar skutik di Indonesia masih terbuka lebar,” imbuh Sigit Kumala, senior GM sales division AHM. Ia menegaskan, porsi 46,2 persen atau sebesar 2.701.278 unit skutik dari total penjualan motor yang 5,8 juta unit di 2009 masih bisa dikembangkan lagi.

Dan hasrat mengendarai kendaraan roda dua yang praktis dalam pengoperasiannya diakui Sigit memang jadi pendorong pamor skutik. Apalagi citra skutik yang feminin sudah tak lagi kuat.

Nah, merilis skutik yang lebih terjangkau lagi harganya, jelas bagian dari strategi merengkuh pangsa pasar lebih besar lagi. Dibandingkan spek casting wheel (CW), BeAT pelek jari-jari dibanderoli lebih murah Rp 500.000 dari versi CW alias Rp 12 juta (OTR DKI Jakarta).

Namun begitu unsur stylish juga tak terlupakan, fender depan lebih tinggi dari versi sebelumnya. “Konsumen skutik mau harga yang terjangkau sekaligus tak ingin kehilangan unsur gaya,” yakin Julius lagi.

Lebih spesifik lagi, unsur gaya lewat fender depan baru itu adalah juga bagian dari dimasukannya faktor value dari BeAT. "Tetap tidak boleh kehilangan gengsi," jabar Julius.

"Survey kami di sejumlah wilayah pedesaan juga menunjukan bahwa unsur gaya dan gengsi tak boleh kami abaikan," sahut Sigit.

Pria berkacamata itu juga uraikan bahwa faktor utilitas, sebut saja, daya angkut dek skutik punya daya pikat tersendiri dari motor jenis lainnya.

PCX SIAP EDAR
Niatan AHM mendominasi pasar skutik tak hanya berhenti di situ. Setelah BeAT pelek jari-jari berposisi sebagai produk “entry buyer”, skutik spek yang lebih premium juga sudah disiapkan.

Meski belum mau pastikan waktu edar resminya, Julius maupun Sigit, mengaku kalau Honda PCX (Personal Comfort Xaloon) bermesin 125 cc memang sudah masuk daftar edar tahun ini. “Tahun ini juga pokoknya,” senyum Julius.

Semakin meriah lagi.

Penullis/Foto: eRIE / AHM