Bangkok – Tampaknya genderang perang mobil murah mulai ditabuh di kawasan Asia Tenggara. Setelah sebelumnya Honda merilis Brio, kini Mitsubishi yang maju dengan gacoan Mirage yang bakal dirilis di Thailand pada 28 Maret pekan depan.
Mirage sendiri adalah "mobil kompak global" yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan akan kendaraan entry level yang ramah lingkungan untuk pasar negara berkembang. Mirage akan dibuat di pabrik baru ketiga oleh Mitsubishi Motors Thailand. Kabarnya pabrik ini adalah fasilitas MMC terbesar di luar Jepang.
Osamu Masuko, Presiden MMC menyatakan, "Saya senang melepas Mirage pertama kali di Thailand. Mirage adalah mobil baru yang kompak dan berfokus pada efisiensi bahan bakar premium dan emisi CO2 yang rendah.”
Masuko menambahkan, “Saya ingin secara pribadi berterima kasih kepada pemerintah Thailand untuk promosi mereka pada program Eco-car, yang memungkinkan kita kesempatan untuk meningkatkan operasi kita di Thailand.”
Pada tahap awal, Mirage pertama kali akan dijual di Thailand dengan target 2.500 unit per bulan. “Setelah Thailand, Mirage akan diekspor ke negara-negara ASEAN, kemudian secara bertahap dirilis di seluruh dunia," kata Masuko.
Urusan dapur pacu, Mirage mengandalkan mesin MIVEC 1.2 liter dengan efisiensi BBM hingga 22 km per liter. Sedangkan harga jualnya, di Negeri Gajah Putih itu Mirage dijual sekitar Rp 112 jutaan serta varian tertinggi dengan DVD touch screen navigation dan engine push-start button dilepas sekitar Rp 162 jutaan.
Hmm, tak terlalu murah juga ya? (mobil.otomotifnet.com)
Mirage sendiri adalah "mobil kompak global" yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan akan kendaraan entry level yang ramah lingkungan untuk pasar negara berkembang. Mirage akan dibuat di pabrik baru ketiga oleh Mitsubishi Motors Thailand. Kabarnya pabrik ini adalah fasilitas MMC terbesar di luar Jepang.
Osamu Masuko, Presiden MMC menyatakan, "Saya senang melepas Mirage pertama kali di Thailand. Mirage adalah mobil baru yang kompak dan berfokus pada efisiensi bahan bakar premium dan emisi CO2 yang rendah.”
Masuko menambahkan, “Saya ingin secara pribadi berterima kasih kepada pemerintah Thailand untuk promosi mereka pada program Eco-car, yang memungkinkan kita kesempatan untuk meningkatkan operasi kita di Thailand.”
Pada tahap awal, Mirage pertama kali akan dijual di Thailand dengan target 2.500 unit per bulan. “Setelah Thailand, Mirage akan diekspor ke negara-negara ASEAN, kemudian secara bertahap dirilis di seluruh dunia," kata Masuko.
Urusan dapur pacu, Mirage mengandalkan mesin MIVEC 1.2 liter dengan efisiensi BBM hingga 22 km per liter. Sedangkan harga jualnya, di Negeri Gajah Putih itu Mirage dijual sekitar Rp 112 jutaan serta varian tertinggi dengan DVD touch screen navigation dan engine push-start button dilepas sekitar Rp 162 jutaan.
Hmm, tak terlalu murah juga ya? (mobil.otomotifnet.com)