Mobil-mobil tersebut sebelumnya sudah selesai di rakit dan siap dipasarkan, tapi diparkir diluar pabrik untuk menunggu dikirim dari Ayutthaya, Thailand, namun banjir melanda dan mobil-mobil tersebut terkena dampaknya.
Nah, kabarnya mobil-mobil terendam banjir tersebut dikembalikan ke pabrik untuk diperbaiki dan kemudian dijual kembali, sehingga membuat kekhawatiran dunia, termasuk Indonesia yang juga menerima mobil-mobil Honda dari Thailand.
Namun, seorang senior eksekutif Honda seperti dilansir dari Bangkok Post langsung membantah rumor tersebut. "Kami tidak akan pernah memperbaiki mobil yang rusak dan kemudian menjual mereka sebagai unit baru," tegasnya.
Honda pun sampai harus menutup pabriknya di Thailand yang memiliki kapasitas produksi sebanyak 240 ribu pertahun akibat terendam banjir, dan mengganti semua komponen dan alat produksi dengan yang baru.
Pabrik Honda yang terletak di 100 km Utara Bangkok tersebut merupakan terbesar kedua di Thailand yang memproduksi Honda Brio, Jazz, Civic dan Accord. Model-model tersebut untuk melayani pasar Thailand dan 30 negara lainnya termasuk Indonesia. (mobil.otomotifnet.com)