| |
OTOMOTIFNET – Tahukan bila tiap tahunnya balap F1 di Malaysia yang berlangsung di sirkuit Sepang ditonton oleh 130 ribu orang. Dan yang lebih heboh lagi ternyata 6 ribu orang datang dari Indonesia! “Rata-rata tiap tahunnya ada 6 ribu penonton dari Indonesia,” buka Azlan Akil, Chief Corporation Communication Officer Sirkuit Sepang.
Pria Malaysia ini juga menjelaskan, angka itu belum termasuk orang Indonesia yang membeli tiket langsung di Sirkuit. “Orang Indonesia yang membeli tiket langsung di Malaysia maka terhitung sebagai penonton Malaysia bukan dari Indonesia,” ungkapnya dihadapan wartawan dalam acara press conference Petronas Malaysian GP 2010 siang ini (9/3).
Padahal harga tiket yang ditawarkan cukup mahal, sebuah tiket termahal untuk kursi di Mall Grandstand North dijual 2600 ringgit atau sekitar Rp 7 jutaan sampai dengan 1200 ringgit atau kurang lebih sekitar Rp 3,2 juta.
| Azlan. lebih murah dari pada nonton di Singapura |
Kursi di Mall Grandstand North langsung menghadap ke depan pit dan garis start-finish. Sedang tiket termurah dijual 100 ringgit atau sekitar Rp 270 ribu untuk tiket festival tanpa kursi dan atap di Hill Stand.
Coba bayangkan berapa pemasukan yang diterima oleh sirkuit Sepang dari pengunjung di Indonesia saja. Seandainya 6 ribu pengunjung dari Indonesia membeli tiket kelas menengah di Mall Grandstand South seharga 500 ringgit. Artinya ada pemasukan 3 juta ringgit atau sekitar Rp 8,1 Milyar!
“Tapi tunggu dulu, harga tiket tadi lebih murah empat kali lipat dari nonton F1 di Singapura atau malah enam belas kali lipat dari F1 di Monaco,” ungkap Azlan sambil berpromosi. Azlan juga memastikan kalau balapan seri ketiga yang akan berlangsung pada 2-4 April 2010 ini akan lebih seru.
“Berbagai regulasi baru tentunya akan menjadi kendala di seri pembuka, harapannya di seri ketiga semua tim sudah dapat beradaptasi dan balapan benar-benar akan berjalan dengan hebat di Sepang,” ungkap pria yang mengaku sering ke Indonesia.
“Selain itu kita juga bisa mendukung tim F1 pertama dari Asian yaitu tim Lotus,” lanjut Azlan sambil mengajak pecinta F1 di Indonesia berbondong-bondong ke Sepang pada bulan April mendatang.
Tertarik untuk ikutan?
Penulis/Foto:Popo/Sepang