“Ya, dia terlihat agak ketakutan jika ia (Lorenzo) harus bertarung dengan saya, hingga akhirnya ia mengeluarkan pernyataan ini agar saya memberikannya jalan untuk menang. Tapi beberapa diantara ucapannya adalah salah. Ia mengambil contoh di Valencia tahun lalu, padahal justru ia yang berusaha menyalip saya hingga kontak diantara kami terjadi dan ia nyaris terjatuh,” jelas Simoncelli.
Menurut pembalap yang berjuluk ‘Super Sic’ itu, bahwa Lorenzo justru ia yang mengawali semua hal bodoh tersebut. “Jika ia berpikir nyaris jatuh karena ulah saya, itu justru karena kesalahannya sendiri. Saya juga ingat pada tahun 2005 , Lorenzo satu-satunya pembalap yang didiskualifikasi karena mengendara dengan cara yang tidak benar. Jadi sebaiknya ia berpikir ulang sebelum berbicara,” timpal Simoncelli.
Tanggapan dari Simoncelli ini, tentu membuat segala sesuatunya lebih jelas. Mengingat Lorenzo tidak bisa menyalahkan orang lain begitu saja. Seperti apa yang diungkapkan oleh Rossi, bahwa sebaiknya pembalap yang sudah lebih sering menang lebih dewasa dalam berpikir. Apakah Lorenzo akan menanggapi hal ini? kita tunggu saja. (otosport.co.id)