Lorenzo Fokus Juara Dunia, Lalu Balas Dendam ke Rossi

Editor - Rabu, 6 Oktober 2010 | 11:15 WIB

(Editor - )


Foto : Yamaha Motor Racing Srl

OTOMOTIFNET - Pertarungan menjelang akhir musim MotoGP sepertinya memang semakin memanas. Bukan hanya karena senggolan di akhir lap MotoGP Motegi Jepang akhir pekan lalu, namun juga karena pertarungan kata-kata di luar sirkuit antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Lorenzo yang merasa dirugikan oleh rekan setimnya itu, pun bertekad membalas kekalahannya jika ia sudah mengunci titel juara dunia.

Nah, tentunya dengan finis di posisi posisi kesembilan dengan tambahan poin sebanyak 7 poin, maka selisih jarak dengan Dani Pedrosa sudah tidak akan terkejar lagi, yaitu 76 poin dengan 3 seri tersisa. Dan ini adalah hal yang bisa diprediksikan bakal terjadi, jika tidak Lorenzo tidak terjatuh.

“Setiap Rossi menyalip saya, dia selalu ingin melakukan menyenggol saya dan mendorong saya keluar lintasan. Dan ini sudah dilakukannya pada Gibernau dan Stoner, sekarang giliran saya. Tapi itu tidak akan terjadi, karena saya bukan mereka. Setelah titel juara dunia saya amankan, saya akan bertarung dengan cara yang diinginkannya,” geram Lorenzo.

Rossi yang awalnya adem ayem mendengar semua komentar dari Lorenzo di media massa, pun mulai terusik dengan semua yang dikatakan oleh rekan setimnya itu. Namun Rossi tetap menanggapi dengan kepala dingin dan dengan sedikit lelucon yang menjadi ciri khasnya.

“Tentu saya kaget melihat reaksi Lorenzo. Padahal saat finis, ia terlihat tenang kok! Saya tidak mengerti mengapa tiba-tiba ia berubah pikiran seperti itu. Padahal dia pernah mengatakan bakal bertarung dengan saya hingga lap terakhir. Dan di Motegi itu kesempatan besar untuk bertarung hingga lap terakhir,” ungkap Rossi.

“Kami saling salip beberapa kali sepanjang balapan berlangsung dan kadang saling bersenggolan. Ini adalah momentum yang sangat indah, apalagi setelah saya memasuki garis finis di depan Lorenzo,” imbuh Rossi.

Hmm, tentunya pertarungan akan terus berlanjut sebelum Rossi absen dua seri terakhir. Dan di MotoGP Australia, adalah kesempatan besar bagi Lorenzo untuk melakukan hal yang sama pada Rossi.  Karena untuk seri Malaysia, Lorenzo psati akan fokus untuk titel juara dunia. Apakah itu akan terjadi? Kita lihat saja nanti.

Penulis : Uda