“Perbedaan ada pada desain yang berubah total hasil karya tim pimpinan Peter Schreyer. Mesinnya juga baru yang kini memakai tipe Kappa 1.2 liter, serta penambahan beberapa fitur,” jelas Hartanto Sukmono, Direktur Marketing PT KMI.
Selain itu, tampilan front fascia New Picanto juga tampak agresif dengan headlamp bersudut tajam dan gril ‘Tiger Nose’. Sedangkan Cosmo tampak sedikit girly dengan bentuk headlamp ‘kacang’.
Dari belakang, tampilan buntut New Picanto terasa lebih seksi dengan hadirnya bumper berlekuk, serta rearlamp bumerang. Berbeda jauh dengan Cosmo yang mengandalkan buntut minimalis dengan desain yang tampak rata.
Masuk ke kabin, interior model Cosmo tampil minimalis dengan desain dashboard rata dan monokrom hitam. Selain itu, Setirnya juga masih mengandalkan tipe sederhana 3-spoke. Sementara itu, New Picanto dirancang lebih futuristik dengan bentuk asimetris dan two tone (hitam-silver).
Penambahan fitur pada New Picanto antara lain, power window di kaca belakang. Lalu fungsi ECO driving pada seluruh varian, dengan shift indicator pada versi manual. Ada pula fitur electric power steering dan noise reduction. Serta washer nozzle yang terintegrasi pada wiper.
Yang terakhir, perbedaan terdapat pada mesin DOHC 1.248 cc Dual CVVT berdaya 87 dk, yang menggusur mesin MPI SOHC 1.086 cc bertenaga 64 dk milik Cosmo. (mobil.otomotifnet.com)