Nantinya, pada balapan yang akan dilangsungkan di sirkuit legendaris Nurburgring Nordschleife ini, CT200h akan berlaga bersama sekitar 200 pesaing.
Lalu mobil berwarna putih ini akan dikebut oleh tiga pembalap Jepang berpengalaman. Yakni, Kumi Sato, Masahiko Kageyama dan Minoru Takaki. Sedangkan kategori yang akan diikuti oleh CT200h adalah kelas SP4.
Hatchback empat pintu ini dikembangkan oleh Gazoo Racing yang juga membangun mobil balap Lexus LFA. Dari segi eksterior, hampir tak ada perbedaan dari model normalnya. Akan tetapi nuansa balap kental dari penggunaan spion kecil, khas mobil turing dan spoiler depan yang lebih aerodinamis.
Layaknya versi standarnya, sistem hybrid CT200h juga dibekali sumber energi mesin bakar dan motor listrik yang dilengkapi baterai. Hebatnya, CT200h juga memiliki teknologi regenerative braking yang bisa mengecas energi pada baterai. Jadi, motor listrik di mobil ini tak akan kehabisan energi.
Nah, tentunya untuk turun di arena balap mewajibkan tenaga yang lebih besar. Tak heran jika mesin yang dipasangkan lebih besar yakni 2.400 cc, lebih besar dari versi standarnya 1.800 cc. Sayang tak ada keterangan mengenai detail.
Menurut Lexus, CT200h versi balap ini akan menghasilkan emisi CO2 dan NOx yang lebih sedikit dibanding mobil bermesin bensin atau diesel dari para kompetitor di ajang tersebut. (mobil.otomotifnet.com)