Jakarta - Mobil kecil yang irit BBM dan berharga murah lagi booming. Honda Brio contohnya, yang sudah diluncurkan di Thailand cuma seharga Rp 120 jutaan.
Tapi sorry nih, kalau dibawa ke Indonesia, harganya ngga akan semurah di Thailand.
Apalagi PT Honda Prospect Motor, sebagai pemegang merek mobil Honda di Indonesia tidak pernah mengarahkan produk-produknya sebagai mobil murah.
"Tidaklah, Honda Brio tidak akan bisa seharga Rp 120 jutaan kalau masuk Indonesia, lagi pula kita tidak pernah mengarahkan produk sebagai mobil murah, tapi lebih ke menengah atas," ujar Direktur Marketing dan Aftersales Service PT Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy.
Honda lebih mengarahkan mobil-mobilnya sebagai mobil kompak yang mengusung fitur-fitur fungsional, sehingga bakal sulit untuk menekan harga murah, karena mau tidak mau harus memangkas fitur-fitur tersebut.
Apalagi, lanjut Jonfis, ditambah sistem perpajakan kita yang jelas-jelas berbeda dengan di Thailand, sehingga banderol harganya tidak akan bisa mirip dengan Thailand.
Tapi kira-kira kapan Pak akan dipasarkan di Indonesia? "Ah, kita belum ada rencana memasarkan sebelum aturannya jelas," ungkap Jonfis.
Honda Brio merupakan citycar kompak yang efisien, apalagi didukung mesin lebih kecil dari Honda Jazz, yakni berkapasitas 1.2 liter 3 silinder. Mesin tersebut membuat Honda Brio hanya mengkonsumsi BBM 1 liter untuk jarak sejauh 20 km. (mobil.otomotifnet.com)