Mercedes-Benz mengatakan keputusan untuk mengerjakan dasar proyek city car ini di Jepang karena kondisi lalu lintas Jepang dianggap tepat, yakni sebuah kondisi kota yang kekurangan ruang.
Mercedes-Benz tidak mau berlama-lama mengembangkan basisnya dari awal, karenanya platform smart forfour bakal digunakan untuk mengambangkan city car Mercedes-Benz ini.
Sehingga, wajar kalau konfigurasinya pun tidak akan berbeda dengan smart, karena Mercedes-Benz Mega City Mobility ini akan menempatkan mesinnya dibelakang, tak jauh dari kursi pengemudi dan penumpang.
Sama seperti BMW Mega City, city car garapan Mercedes-Benz ini juga akan menggunakan motor listrik. Dan akan menggunakan bodi dari plastik yang dicampur serat karbon.
"kami sedang mencari cara diluar industri otomotif, termasuk melirik konsep rumah-rumah mini, untuk menghasilkan ide-ide baru tentang pemanfaatan ruang dan kemasan," ujar kepala desain, Holger Hutzenlaub. (mobil.otomotifnet.com)