Mazda Bongo, Van Legenda Asal Jepang

Editor - Sabtu, 1 Mei 2010 | 18:39 WIB

(Editor - )

OTOMOTIFNET - Bagi kelahiran era 1980an, tentu rada asing dengan Mazda Bongo. Maklum saja, kendaraan yang mampu menampung delapan hingga sepuluh penumpang ini, hadir di era sebelumnya. Tepatnya di tahun 1970 yang saat itu dijadikan kendaraan berpenumpang hingga angkutan umum.

Nah, biar generasi sekarang lebih mengenalnya, enggak salah untuk pelototi aneka foto Mazda Bongo.

Sejatinya Mazda Bongo diproduksi kali pertama di Jepang pada tahun 1968. Dimana generasi pertama mengusung kapasitas mesin 782 cc, 4 langkah dengan penggerak roda belakang.

Bila melihat dari posisi dapur pacu, maka bakal terlihat di area buritan atau biasa dikenal masyarakat sebagai mesin belakang.

Di Jepang sendiri, ada dua varian Mazda Bongo yang diproduksi. Sebut saja Bongo yang  mengusung kapasitas mesin 782 cc dengan tipe F800. Model ini dipasarkan pada tahun 1968-1970.

“Berikutnya adalah yang mengusung kapasitas mesin 1.000 cc dengan tipe F1000,” ujar Pakde Bei Budiono, pengamat kendaraan antik. Menurutnya, di Tanah Air sendiri, yang kali pertama diperkenalkan adalah F1000 pada tahun 1970 hingga 1976. “Penyebarannya merata di berbagai penjuru daerah, seperti Jakarta, Semarang, Surabaya. Bahkan di Papua sendiri, dipakai sebagai kenda-raan angkutan umum,” bilang penyuka mobil antik ini.

Sementara itu, untuk modelnya sendiri, Mazda Bongo memiliki dua jenis. Pertama ada small van dan pikap. “Untuk small van ada model standar dan deluxe,” bilang pria yang juga pedagang ragam aksesori legendaris itu seraya menyebutkan kalau versi Australia juga ada.

Nah, di Jepang sendiri, generasi kedua Bongo hadir di tahun 1978 dengan posisi mesin ada di tengah dengan penggerak roda belakang. Menarik-nya, dengan model sejenis, Ford juga menghadirkan Econovan.

Menurut Pakde Bei, sapaan akrabnya, hingga kini Mazda Bongo masih dicari orang. Mulai pengangkut penumpang hingga niaga. Sayangnya, lantaran barang terbilang langka, harganya juga gelap. “Untuk yang terlihat fresh bisa mencapai Rp 32 jutaan,” tutur Pakde Bei lagi seraya menyebut nomor hape 0856-1031098, untuk konsultasi.

Penulis/Foto: Marcel / Marcel