Master switch atau power window merek OMRON yang digunakan pada Honda City (ditunjukkan oleh Jonfis Fandy) |
OTOMOTIFNET - Jangan buru-buru alergi dengan aktifitas recall yang dilakukan pabrikan mobil. Exposure berbagai media yang terkadang melebih-lebihkan membuat recall seolah menjadi keteledoran pabrikan dalam memproduksi mobil-mobilnya. Namun sebenarnya recall adalah upaya tanggung jawab ATPM terhadap konsumen.
Seperti dalam kasus yang sedang ramai dibicarakan beberapa waktu belakangan ini, PT Honda Prospect Motor (HPM) akan melakukan recall produknya. Yaitu Honda City generasi pertama yang dikabarkan menggunakan power window master switch merek yang sama dengan Honda Jazz / Fit yang mengalami masalah Irlandia, Amerika Serikat, Inggris, dan Afrika Selatan.
Master switch merek OMRON yang digunakan pada Jazz / Fit di luar negeri tersebut, ternyata hanya digunakan pada merek Honda City. Hal inilah yang mengakibatkan Honda City diklaim bakal mengalami masalah yang sama pula dengan Jazz / Fit yang kasusnya sudah mencapai 19 unit di luar negeri. Meski sebenarnya belum tentu ada trouble yang sama di Indonesia, namun PT HPM tetap melakukan recall untuk tetap menjaga kepuasan pelanggannya.
“Untuk Indonesia sendiri, Honda City yang telah kami jual belum pernah ada keluhan seperti ini. Tapi untuk mengantisipasi hal tersebut dan juga sebagai upaya tanggung jawab kami sebagai ATPM mobil Honda di Indonesia, makanya kami akan melakukan recall kepada 3.240 konsumen Honda di seluruh Indonesia,” jelas Jonfis Fandy selaku Direktur Marketing & After Sales Servis HPM.
Recall yang akan dilakukan oleh HPM pada 3.240 konsumen mereka itu, baru akan dilaksanakan mulai 1 Maret 2010 hingga akhir September nanti. Karena mereka harus mempersiapkan alat untuk mengkalibrasi kembali motherboard pada masterwindow itu jika memang mengalami masalah. Karena master window tersebut tidak rusak, namun hanya perlu teliti ulang agar masalah itu tidak terjadi pada konsumen Honda di Indonesia.
“Dalam proses perbaikan nantinya, master switch OMRON tersebut tidak bakal diganti dengan yang baru, namun hanya butuh direset ulang. Apalagi di Indonesia juga tidak pernah terjadi kasus seperti ini. Proses perbaikannya sendiri paling lama hanya menyita waktu satu jam. Jadi konsumen tidak bakal terlalu menunggu lama,” pungkas Jonfis kemudian.
Pelanggan juga dapat memperoleh keterangan lebih lanjut mengenai informasi ini dengan menghubungi bengkel resmi Honda terdekat atau Customer Care bebas pulsa Honda di 0-800-11-22-789 dari Senin-Jumat dari jam 09.00 – 19.00 WIB, dan hari Sabtu dari jam 09.00 – 14.00 WIB.
Penulis/Foto : Uda