Awas, Jangan Sampai Tekor karena Turbo!

Editor - Minggu, 24 Agustus 2008 | 07:02 WIB

(Editor - )

Melakukan efisiensi BBM di mesin diesel bisa dengan banyak cara. Salah satunya dengan memakai turbocharger. Makin banyak suplai udara ke ruang bakar mesin diesel, memungkinkan terjadinya penghematan. “Selama boost tidak besar, justru bisa bikin irit solar,” tutur Ade Juhara, mekanik jip yang pakai turbo di Mitsubishi L300 diesel.

Betul, penambahan boost di bawah 1 Bar akan membuat pembakaran menjadi lebih maksimal. Selain peningkatan tenaga, pencampuran solar dari semprotan injektor menjadi lebih ideal. Biayanya pun relatif terjangkau selama kit yang dipasang merupakan barang eks limbah Singapura. Haryanto dari bengekl AJR angkat bicara.

“Sudah banyak Trooper pasang turbo di sini dengan biaya sekitar Rp 6 juta lengkap dengan intercooler dan bracket,” jelas Haryanto. Selama rumah keong dalam kondisi fit, instalasi tak makan banyak biaya. “Pemilihan turbo juga harus pas dengan kapasitas mesin agar tidak terjadi dampak pemborosan,” tutur Hary yang diamini Ade.

Paling nyata bisa dibaca dari AR (air ratio) dan desain turbin. Karena turbocharger dibuat dalam varian yang sangat beragam, pemilihan harus jeli. “Paling mudah dengan mencari turbocharger yang juga eks mobil turbodiesel karena spesifikasi sudah sesuai, tinggal samakan kapasitas mesinnya saja,” tutur Ade. Sebab kalau tidak jeli, nanti malah beli turbo yang diperuntukkan genset atau mesin truk. “Desain turbinnya beda dan AR-nya tidak cocok untuk mesin mobil diesel yang cenderung dinamis,” jelas Hary.

Penulis: Kl:X (Tabloid OTOMOTIF)