Jakarta – Untuk menhadapi era motor EURO 3, Yamaha merilis bebek entry level mereka yang bernama Vega Force. Mengambil basic Force, motor ini sekarang mengusung nama besar dari Yamaha Vega.
Vega Force memiliki mesin berkapasitas murni 113 cc SOHC injeksi, power yang mampu dihasilkan yaitu 8,72 PS di 7.000 rpm dan torsi 9,53 Nm di 5.500 rpm. Motor ini bagus di putaran bawah dengan torsi yang besar.
“Ada revisi di bagian intake manifold, kini desainnya lebih mirip Jupiter Z1. Namun untuk Vega Force lebih fokus pada efisiensi bahan bakar, bukan performa mesin seperti Jupiter Z1,” jelas M. Abidin, GM Service & Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Selebihnya, tampilan dan desain Vega Force sama persis dengan Yamaha Force terdahulu. Hanya saja ada penyegaran tampilan dari perubahan warna bodi dan striping yang digunakan. (motor.otomotifnet.com)
Vega Force memiliki mesin berkapasitas murni 113 cc SOHC injeksi, power yang mampu dihasilkan yaitu 8,72 PS di 7.000 rpm dan torsi 9,53 Nm di 5.500 rpm. Motor ini bagus di putaran bawah dengan torsi yang besar.
“Ada revisi di bagian intake manifold, kini desainnya lebih mirip Jupiter Z1. Namun untuk Vega Force lebih fokus pada efisiensi bahan bakar, bukan performa mesin seperti Jupiter Z1,” jelas M. Abidin, GM Service & Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Selebihnya, tampilan dan desain Vega Force sama persis dengan Yamaha Force terdahulu. Hanya saja ada penyegaran tampilan dari perubahan warna bodi dan striping yang digunakan. (motor.otomotifnet.com)
Pelek ada 2 pilihan, cast wheel dan spoke wheel (jari-jari)
Mesin ada revisi di throttle body, intake manifold dan knalpot
Tampilan spidometer baru, tetap simpel tapi lebih fresh dilihat
Volume bagasi besar, cocok untuk mobilitas sehari-hari
Kini menggunakan nama besar Vega yang legendaris