Trik Pasang GPS Tracker, Cegah Electric Starter Ngambek

Otomotifnet - Senin, 3 Agustus 2015 | 19:12 WIB

(Otomotifnet - )

Jakarta - Sesuai fungsinya, GPS tracker dapat melacak posisi kendaraan, kini mulai banyak digunakan pada motor. Alat yang bisa memudahkan melacak saat terjadi pencurian ini juga mampu mematikan mesin motor dari jarak jauh. Wah keren ya!



Pemasangan sakelar ini memanfaatkan kabel kunci kontak, pada Honda Scoopy FI buka cover headlamp untuk meraihnya

Namun bukan tanpa kelemahan, karena harus selalu menyedot arus listrik dari aki, jadi kerap tekor. Niatnya bikin motor lebih aman dari tangan pencuri, tapi malah dibuat repot saat menghidupkan motor. Seperti yang dialami Yuli pada Honda Scoopy FI miliknya, aki tekor yang buntutnya sulit menyalakan mesin pakai electric starter.



Sebelumnya, cari posisi untuk sakelar ini. Diikuti dengan menyolder 3 kabel ke bagian belakang sakelar

“Karena saat motor mati pengisian tidak berjalan, tapi GPS tracker tetap menyedot arus dari aki,” buka Wie Tiong atau yang biasa disapa Pak Wiet, spesialis kelistrikan yang ngepos di Jl. Palmerah Barat. Sebenarnya GPS tracker sudah dibekali dengan beragam fitur untuk mencegah aki tekor.



Ketiga kabel dari saklar ini kemudian disambungkan ke jalur aki positif (saklar on), kabel kunci kontak (saklar off) dan ke kabel positif dari GPS tracker (sakelar tengah)

Mulai dari yang mengirim SMS ke smartphone jika tegangan aki di bawah standar hingga yang memiliki fitur auto off jika aki sudah melemah. Seperti yang ada pada Super Spring GPS Tracker VT-90M khusus untuk sepeda motor.



Kemudian kabel negatif GPS tracker langsung di sambungkan ke jalur negatif aki.

“Jika tegangan aki tinggal 10,7 Volt maka secara otomatis GPS tracker tidak menyedot arus listrik dari aki dan beralih menggunakan baterai internal,” beber Ade Habibie, Director of Media & PR PT Super Spring. Masalahnya, electric starter sudah mulai ngambek saat voltase turun di bawah 12 Volt. Kurang dari 12 Volt sebaiknya sudah harus dicharge.



Ini dia diagram kelistrikan bikinan Pak Wiet

“Biar aki enggak drop tinggal bikin switch atau saklar baru untuk mematikan GPS tracker saat motor mati, tetapi akan otomatis menyala saat mesin hidup dalam kondisi saklar GPS tracker on maupun off,” jelas Pak Wiet.

Asumsinya, meski ditambah sakelar ini motor akan tetap aman dari tindak pencurian karena ketika mesin dinyalakan secara paksa, otomatis GPS tracker kembali berfungsi normal meski lupa memindahkan posisi saklar ke posisi on.

Memasangnya, cukup sediakan kocek Rp 35 ribu untuk membeli timah, kabel 3 warna dan saklar on/off yang bakal dipasang. Sedangkan alatnya cukup sediakan solder, obeng kembang, tang dan gunting. Yuk kerjakan! • (otomotifnet.com)