First Drive Kia Sportage CRDi, Pangkas Fitur Demi Mesin Diesel

Kamis, 20 Agustus 2015 | 11:20 WIB


Jakarta - Setelah 4 tahun hadir di Indonesia dengan mesin bensin, baik Gamma II maupun Nu 2.0 L CVVT, kini PT. Kia Mobil Indonesia (KMI) membawa varian mesin diesel dari Kia Sportage. Untuk mengobati rasa penasaran, otomotifnet.com mencoba mengendarai SUV Korea tanpa busi ini di area test drive IIMS 2015 di JIExpo, Kemayoran.

Penasaran bagaimana rasa mesin diesel di Kia Sportage?

Berbeda dengan Sorento, kakaknya, Kia Sportage CRDi memakai mesin diesel 4-silinder CRDi (Common Rail Direct Injection) dengan kapasitas 1.999 cc yang juga dilengkapi dengan VGT (Variable Geometry Turbo). Kia menyebutnya dengan mesin R 2.0 VGT. 

Meski belum dapat merasakan sepenuhnya, namun output maksimum Kia Sportage Diesel terpatok 175 dk pada 4.000 rpm dan torsi gambot khas diesel hingga 382 Nm yang rata dari 1.800 rpm hingga 2.500 rpm. Angka torsi sebesar itu untuk ukuran yang jauh lebih kecil dibanding Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner tentu sangat menjanjikan.

Posisi duduk rendah namun nyaman, visibilitas ke belakang sedikit minim. Fitur pengaturan elektrik pada jok supir diganti tuas manual

Pertama masuk ke dalam dan mencoba menyesuaikan posisi duduk yang cenderung rendah, langsung sadar bahwa pengaturan elektrik seperti pada Kia Sportage bensin tipe terendah pun absen hingga diganti tuas manual. Padahal harganya yang mencapai Rp 425 juta hampir mencapai varian bensin Platinumnya yang berlimpah fitur.

Kemudian tombol Start/Stop Engine, Auto Climate Control, jok kulit dan head unit dengan layar sentuh dari varian Platinum pun tidak ada. Untung Panoramic Sunroof raksasa yang terpisah di tengah dari varian EX tetap dibawa yang menciptakan kesan lapang di kabin.

Mesin dinyalakan dengan memutar anak kunci dari flip key. Kemudian dalam keadaan pintu tertutup, deru khas kompresi tinggi dari mesin diesel nyaris tidak terdengar. Suaranya pada putaran mesin rendah sangat halus, bahkan hampir menyerupai mesin bensin. Meski dari luar, jelas suara Kia Sportage CRDi ini terdengar berbeda dengan saudaranya yang bermesin Nu, yang berarti peredaman pada firewall dilakukan dengan luar biasa.

Kemudian saat digas perlahan, respon gas terasa sedikit telat dengan akhir output tertahan yang biasa ada pada karakter mesin dengan fitur eco active (tidak, fitur tersebut tidak hadir pada Kia Sportage CRDi). Kendati agak terasa terlambat, namun torsi terbawah saat turbo belum masuk pun masih terasa sama besarnya dengan mesin bensin Nu yang terkenal menggigit di awal, hanya saja keluarnya lebih halus sehingga tidak terlalu menyentak.

Mesin CRDi R 2.0 VGT terasa halus di awal namun galak jika dibutuhkan, namun untuk karakter sepenuhnya tunggu sesi test drive lengkapnya yaa

Sedikit curi-curi di lintasan yang sangat kecil, pedal gas dicoba diinjak lebih dalam hingga turbo sedikit masuk. Langsung terasa hentakan galak sang mesin R 2.0 VGT yang siap melempar badan ke jok berbahan kain empuk pada Kia Sportage CRDi. Ini dia karakter mesin diesel yang kami cari-cari!

Start yang lebih halus dibanding versi bensin Nu, akselerasi yang jauh lebih galak, suara mesin diesel ekstra senyap hingga bantingan cukup empuk yang terbantu bobot mesin diesel yang lebih berat jelas menjadi trade off yang cukup untuk pangkasan fitur pada Kia Sportage Diesel ini. Apalagi kehadirannya yang tanpa pesaing dan hanya 20 unit di Indonesia, menjadikannya salah satu mobil favorit kami di IIMS 2015.

Tidak sabar kami menunggu karakter mesinnya pada putaran tinggi dan untuk menembus kemacetan harian Jakarta, tentu juga dengan konsumsi bahan bakarnya yang sudah pasti lebih baik dibanding Kia Sportage versi bensin. Tunggu sesi tes lengkapnya ya!

Data Spesifikasi:
Mesin: Diesel 4-silinder 1.999 cc CRDi (Common Rail Direct Injection) dengan VGT (Variable Geometry Turbo)
Output Maksimum: 175 dk @ 4.000 rpm
Torsi Maksimum: 382 Nm @ 1.800 rpm - 2.500 rpm
Transmisi: Otomatis 6-percepatan
Dimensi (p x l x t): 4.440 mm x 1.855 mm x 1.645 mm
Wheelbase: 2.645 mm
Sistem Kemudi: EPS (Electronic Power Steering)
Suspensi Depan: Independent MacPherson Strut
Suspensi Belakang: Multi Link dengan Coil Spring
Rem Depan / Belakang: Disc / Disc dengan ABS + EBD